Klaten, Jawa Tengah - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin menyebut Indonesia saat ini dalam kondisi baik dan masih menjadi negara digdaya meski sempat dihantam pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir. Hal ini tidak lepas dari semangat gotong-royong pemimpin dan rakyatnya.
Menurut Cak Imin, kuat dan kokohnya Indonesia dalam menghadapi berbagai situasi karena tiga hal, yakni, pertama, Indonesia memiliki pemimpin yang serius bekerja. Kedua, tokoh masyarakatnya bersatu. Ketiga, rakyat bahu-membahu dan saling tolong menolong.
"Kita menyaksikan pak Jokowi sebagai presiden sangat sungguh-sungguh. Saya hampir sering tiap hari ketemu beliau, saya menyaksikan satu-satunya warga bangsa yang memimpin dan sungguh-sungguh getol adalah pak Joko Widodo. Pemerintahan pak Jokowi dan seluruh pemerintahan termasuk kabupaten sampai kecamatan bekerja serius," ujarnya.
Namun demikian Cak Imin menginginkan ke depan Indonesia harus lebih baik lagi dalam mewujudkan kesejahteraan dan keadilan. Untuk mewujudkan semua itu perlu dukungan seluruh rakyat Indonesia.
"Kurang satu lagi, nasib kita harus lebih baik di 2024. Kita harus lebih adil lagi. Nasib harus lebih mulia lagi. Insya Allah kebersamaan tekad kita akan menunjukkan Indonesia menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. Saya mengerti dan kita semua mengerti, semangat kita sama, niat kita sama, tekad kita satu yaitu merubah nasib Indonesia," kata Cak Imin dalam orasinya.
Terkait kesiapannya di Pilpres 2024, Cak Imin menegaskan jika sangat siap menjadi calon presiden (Capres). Pihaknya kini masih terus melakukan komunikasi politik guna menambah jumlah koalisi partai. Meski saat ini sudah berkoalisi dengan Partai Gerindra, Cak Imin optimis akan ada partai lain yang akan bergabung.
Load more