Magetan, Jawa Timur - Vaksinasi masal yang digelar Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Magetan di Gor Ki Mageti Kabupaten Magetan Jawa Timur, Minggu pagi picu kerumunan. Bahkan antrean ribuan warga peserta vaksin mengantre hingga mengular panjang keluar gor tanpa jaga jarak.
Petugas keamanan yang bertugas mengawal vaksinasi massal ini, vaksin kewalahan menahan warga yang terus merangsek masuk ke dalam gor, karena warga yang sudah lama mengantre sejak pagi sudah mulai kepanasan dan khawatir tidak mendapat kuota.
“Saya antre sejak jam 7 pagi sampai sekarang belum bisa masuk, awalnya kemaren ada info di medsos kalau ada vaksinasi massal di GOR Magetan, ya mungkin ada miss kominikasi sehingga seperti ini, kan kalo berkerumun juga bahaya kalo ada klaster baru.” kata Griselda Levina, salah seorang peserta vaksinasi massal.
Sebelumnya, target 6800 dosis vaksin Sinovac untuk warga lansia di Magetan ini rampung dalam satu hari ini. Namun, karena antusias warga dari berbagai kalangan yang menyerbu gor akhirnya menimbulkan kerumunan dan sempat dihentikan sementara oleh petugas keamanan.
Dengan kondisi ini, banyak perangkat desa menyayangkan teknis pelaksanaan vaksin yang digelar Pemkab Magetan, karena peserta vaksin yang rata-rata mereka bawa adalah lansia dan fisiknya tidak kuat untuk mengantre lama.
“Lebih baiknya ini dipending dulu dan dibagi perwilayah atau kecamatan untuk mengurangi kerumunan, diduga tata kelola dari panitia yg kurang baik. Seharusnya dibuka lagi dua atau tiga pintu agar kerumunan bisa berkurang, ya saya menyayangkan soalnya saya yang bertanggung jawab membawa rombongan para lansia rata-rata fisiknya tidak kuat untuk diajak antre lama seperti ini” tegas Jaelani, Kepala Desa yang mengantar warganya ikut vaksin.
Diketahui vaksinasi masal yang digelar oleh Forkopimda Magetan ini menyediakan 20 ribu vaksin Sinovac dosis pertama. Dari jumlah tersebut 6800 dosisi digelar di Gor Magetan dan sisanya disebar di 22 puskesmas di masing-masing kecamatan. (Miftakhul Erfan/ade).
Load more