“Pendidikan tidak boleh berhenti dalam situasi apapun. Mari kita dukung bersama PTM terbatas ini,” kata Wahid.
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, SitI Nadia Tarmizi, mengatakan prioritas vaksinasi kepada pendidik dan tenaga kependidikan tetap berjalan. Pihaknya selalu mengingatkan kepada dinas kesehatan di seluruh wilayah provinsi, kabupaten, kota, untuk segera berkoordinasi dengan dinas pendidikan untuk mempercepat vaksinasi pendidik dan tenaga kependidikan.
“Jadi kita dorong untuk menunjang upaya kita dalam melakukan pembelajaran tatap muka,” kata Nadia.
Proses PTM mengacu pada surat keputusan bersama empat menteri yang pernah diluncurkan sebelumnya.
“Jadi tidak ada syarat seorang murid ataupun siswa harus divaksinasi dulu untuk bisa mengikuti PTM,” kata Nadia.
Dia menyatakan bukan hanya vaksinasi saja yang didorong, tapi juga upaya-upaya memastikan protokol kesehatan dijalankan dengan baik, dan ketersediaan fasilitas kesehatan yang memadai.
“Artinya jika kemudian ada kasus positif bagaimana melakukan penelusuran kontak, melakukan testing, hubungan dengan puskesmas setempat, atau faskes mana yg akan ditunjuk. Ini merupakan langkah awal bagaimana menyiapkan wahana pendidikan untuk siap melakukan pembelajaran tatap muka,” ucap Nadia.(ant/toz)
Load more