LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ketua DPR RI Puan Maharani di Gedung DPR Jakarta
Sumber :
  • antara

Ketua DPR RI: Sekolah Tidak Paksakan PTM Jika Belum Penuhi Kriteria

"Keselamatan siswa, guru, dan lingkungan sekolah adalah hal yang pertama dan utama. Jadi sekolah yang belum memenuhi syarat jangan mencuri 'start' PTM karena hanya akan membahayakan keselamatan siswa," kata Puan.

Rabu, 22 September 2021 - 17:52 WIB

Jakarta,  - Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan agar sekolah tidak memaksakan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) jika belum memenuhi kriteria untuk melindungi siswa dan lingkungan sekolah dari risiko penularan Covid-19 yang masih mengancam.

"Keselamatan siswa, guru, dan lingkungan sekolah adalah hal yang pertama dan utama. Jadi sekolah yang belum memenuhi syarat jangan mencuri 'start' PTM karena hanya akan membahayakan keselamatan siswa," kata Puan dalam keterangannya di Jakarta, Rabu 22 September 2021.

Hal itu disampaikan Puan terkait laporan sejumlah sekolah yang telah menggelar PTM walaupun belum memenuhi syarat, seperti di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, dan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Bahkan di sebuah SMP di Purbalingga menjadi klaster penularan Covid-19 dengan 90 siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Puan menjelaskan pedoman dari pemerintah terkait syarat dan ketentuan PTM, yakni Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri sudah dibuat dengan sangat matang dengan memperhitungkan segala risikonya.

“Sehingga kalau ada pelanggaran sedikit saja, termasuk sekolah mencuri start, hal tersebut bisa berisiko membahayakan keselamatan siswa dan seluruh isi sekolah. Pemda harus mengawasi ketat agar tidak ada lagi sekolah yang mencuri start PTM," ujarnya.

SKB 4 Menteri itu merupakan Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Nomor 03/KB/202l, Nomor 384 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/4242/2021, Nomor 440-717 Tahun 2021 yang berisi tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.

Puan mengingatkan satuan pendidikan baru bisa memulai PTM ketika sudah memenuhi daftar periksa dan merasa siap.

“PTM di sekolah harus melaksanakan masa transisi atau masa kebiasaan baru setelah mendapat asesmen dari instansi terkait dan dinyatakan siap. Jadi tidak bisa asal membuka sekolah," katanya.

Dia mengatakan sekolah harus mengikuti pedoman dari SKB Empat Menteri meski telah lolos asesmen, mulai dari pembatasan peserta, jam belajar di sekolah, hingga penerapan protokol kesehatan yang ketat di lingkungan sekolah.

Hal itu, menurut dia, termasuk memperhatikan kondisi kelas, sanitasi, dan pengaturan jarak siswa karena semua harus sesuai ketentuan.

Dia menilai akan lebih baik jika pihak sekolah melakukan tahap-tahap tambahan untuk memastikan keamanan dan keselamatan peserta didik.

"Karena itu, saya mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Blora (Jawa Tengah) yang melakukan 'screening' dengan mewajibkan tes bagi peserta didik sehingga bisa diketahui adanya siswa yang positif Corona sebelum PTM diberlakukan, dengan begitu ada langkah-langkah yang bisa dilakukan," katanya.

Dia juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Bantul (DIY) yang memutuskan menunda PTM karena belum memenuhi syarat dari Pemerintah Provinsi D.I.Yogyakarta agar capaian vaksinasi kepada siswa maksimal 80 persen jika hendak menggelar PTM.

Menurut dia, PTM dapat dilakukan pada satuan pendidikan di wilayah PPKM level 1-3, dan untuk daerah yang masih PPKM level 4 diharapkan untuk tetap melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

“Kami memahami kondisi sekolah dan keinginan siswa yang ingin cepat kembali ke sekolah karena pembelajaran secara daring tidak efektif dan menyebabkan 'cognitive learning loss'. Namun perlu diingat, semua tetap harus memenuhi syarat sebelum digelar PTM," ujarnya.

Puan meminta sekolah yang telah menggelar PTM namun ditemukan kasus positif COVID-19 dapat menutup sekolah dahulu untuk sementara waktu. Setelah itu menurut dia, pihak sekolah melakukan tes, penelusuran, dan sterilisasi sebelum kembali menerapkan PTM.

“Hal tersebut telah diatur dalam SKB 4 Menteri dan harus diikuti oleh semua penyelenggara pendidikan. Pemda juga agar melakukan random Covid-19 bagi sekolah-sekolah yang telah menggelar PTM sebagai bentuk pengawasan," katanya.

Puan menekankan agar pelaksanaan PTM selalu menerapkan prinsip kehati-hatian, memperhatikan kesehatan, keselamatan siswa, dan insan pendidikan lainnya, termasuk keluarga.

Dia menilai sekolah tidak bisa memaksakan siswa untuk mengikuti PTM apabila tidak mendapat izin wali murid sesuai pedoman dalam SKB Empat Menteri.

Karena itu, menurut dia, pihak sekolah harus tetap memfasilitasi PJJ bagi murid yang tidak diizinkan orang tuanya mengikuti PTM sehingga jangan sampai ada diskriminasi kepada peserta didik yang memilih opsi belajar dengan metode daring.(ant/toz)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pencerahan dan Ucapan Terima Kasih Ustaz Adi Hidayat untuk Pendeta Gilbert Lumoindong

Pencerahan dan Ucapan Terima Kasih Ustaz Adi Hidayat untuk Pendeta Gilbert Lumoindong

Ustaz Adi Hidayat mengucapkan terima kasih dan memberikan pencerahan mengenai apa yang dibahas oleh Pendeta Gilbert Lumoindong.
Megawati Hangestri Reuni dengan Red Sparks, Ko Hee-jin Bakal Boyong Rekan Satu Tim Megatron di Proliga ke Korea?

Megawati Hangestri Reuni dengan Red Sparks, Ko Hee-jin Bakal Boyong Rekan Satu Tim Megatron di Proliga ke Korea?

Megawati Hangestri yang susul Red Sparks yang sudah tiba di Indonesia dan pelatih, Ko Hee-jin  yang akui tertarik kepada rekan satu tim Mega di Jakarta BIN.
Erupsi Gunung Ruang Berpotensi Tsunami, BMKG Manfaatkan Seluruh Teknologi untuk Mengawasi

Erupsi Gunung Ruang Berpotensi Tsunami, BMKG Manfaatkan Seluruh Teknologi untuk Mengawasi

BMKG memanfaatkan seluruh sumber daya teknologi untuk mengawasi dan memitigasi potensi tsunami seiring peningkatan status Gunung Ruang di Sulawesi Utara (Sulut)
Pengamat Ungkap Terorisme di Wilayah Sulawesi Tengah Bak Fenomena Gunung Es: Tuntaskan Pemantiknya!

Pengamat Ungkap Terorisme di Wilayah Sulawesi Tengah Bak Fenomena Gunung Es: Tuntaskan Pemantiknya!

Akademisi sekaligus Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokrama Palu, Prof. Lukman S Thahir mengatakan bahwa kegiatan terorisme di wilayah Sulawesi Tengah tetap menjadi masalah serius yang perlu segera ditangani secara tuntas.
Diduga Konsleting AC, Bus Jurusan Yogya-Pati Ludes Terbakar di Simpang Empat Demak Ijo Sleman

Diduga Konsleting AC, Bus Jurusan Yogya-Pati Ludes Terbakar di Simpang Empat Demak Ijo Sleman

Sebuah bus dengan nomor polisi K 7096 OB jurusan Yogyakarta-Pati ludes terbakar di sekitar Simpang Empat Demak Ijo Gamping, Kabupaten Sleman, Kamis (18/4/2024).
Sejak Operasi Al-Aqsa, 7209 Tentara Israel Menderita Luka-luka

Sejak Operasi Al-Aqsa, 7209 Tentara Israel Menderita Luka-luka

Sejak digelarnya Operasi Al-Aqsa, sekitar 7.209 tentara Israel menderita luka-luka. Berita ini dilaporkan oleh kantor berita Hamas Palestina, Shehab, pada Rabu.
Trending
Timnas Indonesia U-23 Diperkuat Justin Hubner, Shin Tae-yong Masih Cemas soal Satu Hal

Timnas Indonesia U-23 Diperkuat Justin Hubner, Shin Tae-yong Masih Cemas soal Satu Hal

Pelatih timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, masih memiliki kecemasan meski Justin Hubner dipastikan menyusul untuk menghadapi Australia di Piala Asia U-23.
Klasemen Sementara Grup D Piala Asia U-23 2024: Beda Nasib Dua Rival Timnas Indonesia U-23

Klasemen Sementara Grup D Piala Asia U-23 2024: Beda Nasib Dua Rival Timnas Indonesia U-23

Dua rival timnas Indonesia U-23, Vietnam dan Malaysia, tergabung dalam grup yang sama di Grup D Piala Asia U-23 2024, namun mereka mengalami nasib berbeda.
Tegas, Netizen Malaysia dan Thailand Kompak Semprot Habis-habisan Wasit Nasrullo Kabirov di Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Qatar

Tegas, Netizen Malaysia dan Thailand Kompak Semprot Habis-habisan Wasit Nasrullo Kabirov di Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Qatar

Netizen Malaysia dan Thailand kompak sindir habis-habisan wasit Nasrullo Kabirov di laga Timnas Indonesia U-23 vs Qatar yang belakangan menjadi sorotan dunia.
Fantastis, Pemain Jepang ini Jujur soal Gaji Saat Main di Liga Indonesia, Tak Disangka Nominalnya Bahkan Setara dengan Pemain Liga...

Fantastis, Pemain Jepang ini Jujur soal Gaji Saat Main di Liga Indonesia, Tak Disangka Nominalnya Bahkan Setara dengan Pemain Liga...

Pemain Jepang jujur soal gaji yang diterimanya saat main di Liga Indonesia. Usai hengkang dari Persebaya, Taisei Marukawa lantas bergabung dengan PSIS Semarang
Justin Hubner Gabung Timnas Indonesia U-23, Ini Prediksi Daftar Susunan Pemain Vs Australia U-23

Justin Hubner Gabung Timnas Indonesia U-23, Ini Prediksi Daftar Susunan Pemain Vs Australia U-23

Klub Justin Hubner, Cerezo Osaka akhirnya memberikan lampu hijau untuk melepas pemainnya ke Timnas Indonesia U-23 ketika kompetisi J-League tengah masa liburan.
Senasib dengan Timnas Indonesia U-23, Yordania Juga Dibikin Trauma oleh Qatar

Senasib dengan Timnas Indonesia U-23, Yordania Juga Dibikin Trauma oleh Qatar

Seperti halnya timnas Indonesia U-23, Yordania pun pernah punya pengalaman dicurangi Qatar dan itu menghantui mereka jelang pertemuan di Piala Asia U-23 2024.
Buka-bukaan, Shin Tae-yong Akhirnya Berani Jujur soal Borok Wasit Nasrullo Kabirov dan Tuan Rumah Qatar Terhadap Timnas Indonesia U-23

Buka-bukaan, Shin Tae-yong Akhirnya Berani Jujur soal Borok Wasit Nasrullo Kabirov dan Tuan Rumah Qatar Terhadap Timnas Indonesia U-23

Pelatih timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong menyoroti terkait kepemimpinan wasit Nasrullo Kabirov dan tuan rumah Qatar pada pertandingan Grup A Piala Asia U-23.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Coffee Break
10:30 - 11:00
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Ngopi (Ngobrol Perihal Iman)
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
Selengkapnya