Pengamat Politik Nilai Giring Bawa Hati Dalam Berpolitik

Jakarta - Giring Ganesha, Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, dalam video di akun Twitter PSI @psi_id, Selasa (21/9), menuding Anies Baswedan menggunakan APBD DKI untuk kepentingan Pilpres 2024. Pengamat Politik, Hendri Satrio menilai mantan vokalis band Nidji itu membawa hati dan perasaan dalam berpolitik.

"Berpolitik itu menggunakan akal sehat, bicara, dan berhenti di dagu, jangan sampai diterusin pakai hati gitu. Jadi berhenti di dagu, jangan sampai di hati. Kalau di hati yang ada adalah politik kebencian nantinya, sama seperti yang sekarang dipertontonkan," kata Hendri saat dihubungi oleh tvonenews.com, Rabu (22/9).

Pria yang akrab disapa Hensat itu menyarankan agar Giring menyampaikan keluh kesahnya melalui mekanisme yang ada di pemerintahan.

"Harusnya politik itu menyejukkan, karena politik ini seni yang bisa memakmurkan dan membuat kesejahteraan rakyat. Jadi kalau memang ada yang tidak disukai dari Seorang Anies Baswedan silakan diskusi dengan Fraksi PSI yang ada di DPRD Jakarta, utarakan unek-uneknya di situ. Tapi ingat harus tetap menjaga etika politik santun," kata Hensat.

Sebelumnya, Juru Bicara PSI, Nanang Priyo Utomo mengatakan, mengatakan bahwa ketumnya hanylah menagih janji Anies saat kampanye.

"Kami hanya mengingatkan bahwa yang ditunggu masyarakat adalah janji sebenarnya, rumah DP 0, dipangkas 95 persen targetnya dan itu belum terpenuhi semua. OKE OCE juga tidak ada kejelasan. Tiba-tiba uang 1 triliun lebih malah digunakan untuk Formula E. Maksud kebohongan ya itu," kata Nanang saat dihubungi tvonenews.com, Rabu (22/9).

Nanang mengatakan janji Anies ketika mencalonkan diri sebagai gubernur, berbeda dengan apa yang dilakukannya setelah ia terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Nanang juga mengatakan, pernyataan yang dikeluarkan Giring itu juga untuk memperjelas sikap PSI yang menolak gelaran Formula E di Jakarta.(put)