LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Artikel
Sidang terdakwa Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu lanjutan kasus pembunuhan berencana Brigadir J dengan agenda pemeriksaan yang dihadiri oleh 12 Saksi di PN Jaksel, Selasa 25 Oktober 2022
Sumber :
  • Tvonenews.com/Muhammad Bagas

Sidang Pemeriksaan Saksi dengan Terdakwa Bharada E Sempat Berhenti Dua Kali Akibat Pengunjung Live Menggunakan Handphone

Majelis Hakim PN Jaksel menghentikan dua kali persidangan terdakwa Bharada E saat pemeriksaan saksi Kamaruddin Simanjuntak kasus pembunuhan terhadap Brigadir J

Selasa, 25 Oktober 2022 - 11:31 WIB

Jakarta - Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) sempat menghentikan dua kali jalannya persidangan dengan terdakwa Richard Eliezer atau Bharada E saat pemeriksaan saksi Kamaruddin Simanjuntak dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J pada Selasa (25/10/2022).

Ketua Majelis Hakim, Wahyu Iman Santosa menghentikan sidang tersebut akibat didapatinya pengunjung sidang yang melakukan live melalui handphone. 

Bahkan dengan tegas pihaknya meminta petugas keamanan sidang untuk mengeluarkan pengunjung yang kedapatan melakukan live melalui handphonenya. 

"Para pengunjung tolong tidak ada yang live, kalau ada yang ketahuan tolong dikeluarkan, patuhi Undang-Undang," kata hakim Wahyu dalam sidang pemeriksaan saksi tersebut, Jakarta, Selasa (25/10/2022).

Baca Juga :

Adanya seruan tersebut, pihak petugas keamanan pun lantas melakukan pemeriksaan terhadap pengunjung hingga agenda sidang itu kembali dilanjutkan. 

Sebelumnya diberitakan, Richard Eliezer Pudihang Lumu atau Bharada E terjadwal menjalani sidang kedua kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) pada Selasa (25/10/2022).

Dilansir dari situ https://sipp.pn-jakartaselatan.go.id/list_jadwal_sidang# tercatat sidang bakal berlangsung pada pukul 10.00 di ruang sidang utama PN Jaksel.

Adapun situs tersebut turut serta mencatat detil sidang yakni dengan Nomor Perkara 798/Pid.B/2022/PN. JKT.SEL. 

Informasi detil sidang dalam situs tersebut turut serta mencatat jenis perkara pembunuhan dengan agenda untuk pemeriksaan saksi. 

Sedangkan dari informasi yang diterima tim tvOnenews.com tercatat agenda sidang bakal menghadirkan 12 saksi sekaligus untuk terdakwa Bharada E dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. 

Diketahui, Richard Eliezer atau Bharada E menjalani sideng perdananya yang beragendakan pembacaan dakwaan pada Selasa (18/10/2022).

Dalam hal ini, Bharada E didakwa oleh JPU melakukan ikut serta dalam pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. 

Bharada E dijerat dengan pasal 340 subsider Pasal 338 KUHP Juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. 

12 Saksi dalam Persidangan Terdakwa Bharada E

Sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J terdakwa Bharada E terdapat 12 saksi  yang akan dihadirkan, saksi tersebut diantaranya Kamaruddin Simanjuntak, Samuel Hutabarat, Rosti Simanjuntak, Mahareza Rizky, Yuni Artika Hutabarat, Devianita Hutabarat, Novitasari Nadea, Rohani Simanjuntak, Sangga Parulian, Roslin Emika Simanjuntak, Indrawanto Pasaribu, dan Vera Maretha Simanjuntak. 

Kepala Kejaksaan negeri Jakarta Selatan, Syarief Sulaeman Nahdi menyebutkan, 12 saksi tersebut akan dihadirkan secara langsung ke persidangan.

“Insha Allah saksi-saksi hadir langsung di persidangan,”kata Syarief.

Informasi serupa juga disampaikan oleh Humas PN Jakarta Selatan Djuyamto, seluruh saksi dari pihak korban atau keluarga korban Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J hadiri sidang secara langsung di PN Jakarta Selatan.

Untuk teknis persidangan apakah para saksi akan diperiksa sekaligus atau satu per satu, menjadi kewenangan majelis hakim. 

"Saksi-saksi hadir secara langsung. Teknis pemeriksaan nanti jadi kewenangan majelis hakim," kata Djuyamto.

Bharada E Tidak Ajukan Eksepsi

Bharada E alias Richard Eliezer menjalani sidang pembacaan dakwaan oleh jaksa penuntut umum (JPU), pada Selasa (18/10/2022) lalu. 

Pada sidang itu, Bharada E tidak mengajukan eksepsi atau nota keberatan atas dakwaan JPU. 

Mewakili Bharada E, tim penasihat hukum Bharada E mengatakan dakwaan JPU sudah cermat dan tepat.

“Terkait dakwaan yang disampaikan JPU ada beberapa catatan dari kami. Dakwaan sudah cermat dan tepat,” ujarnya. 

Selanjutnya dia mengatakan, “Kami akan sampaikan nanti di pembuktian. Kami putuskan tidak ada usulan eksepsi [nota keberatan]”. 

Bharada E menutup sidang pembacaan dakwaan dengan menyampaikan rasa belasungkawa dan maafnya kepada keluarga Brigadir J. 

“Saya sampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya untuk kejadian yang menimpa Bang Yos (Yosua Hutabarat). Semoga Bang Yos diterima di sisi Tuhan Yesus,” kata Bharada E. 

Dia juga mengatakan, “Saya sangat menyesali perbuatan saya. Saya hanyalah seorang anggota yang tidak bisa menolak perintah dari seorang jenderal”.

Bharada E Meminta Maaf Kepada Keluarga Brigadir J

Terdakwa pembunuhan berencana Brigadir J Richard Eliezer atau Bharada E ungkapkan belasungkawa dan permohonan maaf kepada keluarga korban.  

Aksi Bharada E ini menjadi perhatian, selain tak dilakukan terdakwa lainnya, raut wajah Bharada E juga tampak sedih saat mengungkapkan perasaannya tersebut. 

Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menanggapi permohonan maaf Bharada E yang tak mampu menolak perintah atasannya Ferdy Sambo. Menurutnya, pihak keluarga Brigadir J sudah memaafkannya.  

"Ya, namanya orang minta maaf mengakui kesalahannya itu kan sikap yang baik. Jangan kayak Ferdy Sambo sudah membunuh tapi berkelit terus. Dan, nenek peot mengaku diperkosa sama anak muda, kan nggak masuk akal toh. Masih banyak yang muda-muda," kata Kamaruddin, Minggu (23/10/2022).  

Menurut dia, dengan permohonan maaf Bharada E tersebut, pihak keluarga Brigadir J sudah memaafkan.  

"Ya kita harus memaafkan orang minta maaf dong. Orang Tuhan saja memaafkan, kita masa nggak maafin orang. Intinya kalau minta maaf dimaafkanlah," ujarnya. 

Sebelumnya, seusai sidang pada Selasa 18 Oktober 2022 Bharada E menyampaikan beberapa pesannya kepada keluarga Brigadir J atau Yosua. Bharada E menyampaikan ungkapan belasungkawa atas kematian Yosua.  

"Mohon izin sekali lagi, saya menyampaikan turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya untuk kejadian yang telah menimpa almarhum Bang Yos," saat membacakan surat yang telah dia tulis.  

Bharada E juga mengajukan permohonan maaf kepada keluarga besar Yosua atas peristiwa yang sudah terjadi. Dia juga turut mendoakan almarhum Yosua diberikan yang terbaik oleh Tuhan.  

Pun, dia berharap keluarga besar Yosua dapat diberikan kekuatan. Menurutnya, apa yang dilakukannya itu bukan atas keinginannya sendiri. Peristiwa penembakan itu dilakukan atas perintah atasannya Ferdy Sambo.  

"Saya sangat menyesali perbuatan saya, namun saya hanya ingin menyatakan bahwa saya hanyalah seorang anggota, yang tidak memiliki kemampuan untuk menolak perintah dari seorang jenderal, terima kasih," ujar Bharada E.

Menanggapi hal tersebut, dengan mata yang berkaca-kaca ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak mendoakan Bharada E agar diampuni oleh Tuhan.

“Semoga diampuni Tuhan kau nak,” ucap Ibu kandung Brigadir J, Rosti Simanjuntak di Jambi, Selasa (18/10/2022).

Selain itu, ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat mengatakan memang permintaan maaf dari pelaku kasus tersebut sangat dinanti oleh pihak keluarga. 

“Permohonan maaf itu memang ditunggu oleh pihak keluarga dan sudah memaafkan apa yang telah diperbuat terhadap Brigadir J,” tanggapan Samuel Hutabarat mengenai permohonan maaf Bharada E.

Sementara itu, pihak keluarga sangat memaklumi Bharada E terkait posisinya sebagai bawahan sehingga apapun perintah dari atasan harus ia jalankan.

Meski demikian, pihak keluarga Brigadir J menyampaikan proses hukum para pelaku akan tetap berjalan.

“Pihak keluarga Brigadir J memaafkan Bharada E namun proses hukum terus berjalan sebagai pertanggungjawaban atas perbuatannya,” ungkapnya. 

Sidang lanjutan terhadap terdakwa Bharada E akan segera dimulai. Sidang dijadwalkan pada pukul 09.30 WIB. Pada sidang ini akan dihadirkan 12 saksi yang merupakan keluarga dari Brigadir J. 

Sidang kali ini, Bharada E atau Richard Eliezer akan berada satu ruang dengan keluarga Brigadir J.

Link Live Streaming Sidang Lanjutan Kasus Brigadir J

Untuk memantau lebih lanjut jalannya sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Bharada E atau Richard Eliezer. Sidang menghadirkan 12 Saksi yang sebagian besar merupakan keluarga Brigadir J. Ikuti live streaming beserta informasi selengkapnya di tvOne Live Streaming. (raa/ree) 
 

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Wamenparekraf Ajak Mahasiswa dan Komunitas Perfilman Surabaya Praktik Syuting Bedah Rumah

Wamenparekraf Ajak Mahasiswa dan Komunitas Perfilman Surabaya Praktik Syuting Bedah Rumah

Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo berkesempatan mengajak mahasiswa dan komunitas perfilman yang berasal dari Surabaya, untuk praktik secara langsung proses syuting program Bedah Rumah mulai dari hulu ke hilir.
Tewasnya Bripol Herlambang, Kapolri Pastikan akan Diusut Secara Transparan

Tewasnya Bripol Herlambang, Kapolri Pastikan akan Diusut Secara Transparan

Tewasnya Brigadir Polisi (Brigpol) Setyo Herlambang, pengawal pribadi Kapolda Kaltara Irjen Daniel Adityajaya, Kapolri tegaskan akan diusut secara tuntas
Media Vietnam Sebut Laga Timnas Indonesia U-24 Kontra Korea Utara Jadi Peluang Terakhir Bertahan di Asian Games, Padahal Vietnam ...

Media Vietnam Sebut Laga Timnas Indonesia U-24 Kontra Korea Utara Jadi Peluang Terakhir Bertahan di Asian Games, Padahal Vietnam ...

Timnas Indonesia U-24 akan bertemu dengan Korea Utara di Zhejinag Normal University East Stadium. Laga ini pun akan menentukan nasib Garuda Muda di ajang Asian Games 2022.
Pasca Kebakaran Lahan Akibat Flare, Perbaikan Pipa Air Bersih di Lereng Bromo Dikebut

Pasca Kebakaran Lahan Akibat Flare, Perbaikan Pipa Air Bersih di Lereng Bromo Dikebut

BPBD Kabupaten Probolinggo secara bertahap memperbaiki pipa air bersih yang bocor, akibat kebakaran hutan dan lahan Kawasan Bromo yang terjadi sebulan lalu.
Investasi Rempang Eco City Dipaksakan Tetap Jalan Meski Warga Menolak, Wali Kota Batam: Kita Berharap Lancar-lancar Saja

Investasi Rempang Eco City Dipaksakan Tetap Jalan Meski Warga Menolak, Wali Kota Batam: Kita Berharap Lancar-lancar Saja

Konflik agraria yang terjadi Pulau Rempang yang mengakibatkan bentrokan aparat dengan warga Rempang yang menolak relokasi, Walikota Batam buka suara soal kisruh
Berita Foto: Ratusan Alutsista TNI Dipamerkan di Monas Hingga 5 Oktober Mendatang

Berita Foto: Ratusan Alutsista TNI Dipamerkan di Monas Hingga 5 Oktober Mendatang

Peringati HUT TNI ke-78 sebanyak 125 unit alat utama senjata (alutsista) dari tiga matra TNI (AL, AU, dan AD) dipamerkan di Lapangan Monumen Nasional (Monas)
Trending
Pukulan Keras Jenderal Nasution pada Letkol Untung Cs usai Lolos dari G30S PKI, Ini Perintahnya pada Soeharto

Pukulan Keras Jenderal Nasution pada Letkol Untung Cs usai Lolos dari G30S PKI, Ini Perintahnya pada Soeharto

Menhankam Pangab Jenderal Nasution menjadi target utama yang harus tangkap G30S PKI, perintah yang diterima adalah, "menangkap Nasution, hidup atau mati!".
Tegas Berapi-api, Habib Bahar bin Smith Bicara soal Konflik Pulau Rempang, Katanya yang Merampas Ngakunya...

Tegas Berapi-api, Habib Bahar bin Smith Bicara soal Konflik Pulau Rempang, Katanya yang Merampas Ngakunya...

Habib Bahar bin Smith ikut buka suara soal konflik di Pulau Rempang, Habib Bahar bin Smith bersumpah akan terus membela masyarakat Rempang walau harus dipenjara
Sampai Sebut Nama Tomy Winata, Habib Rizieq Shihab Naik Pitam soal Kisruh Rempang: Jangan Mentang-mentang Banyak Duit

Sampai Sebut Nama Tomy Winata, Habib Rizieq Shihab Naik Pitam soal Kisruh Rempang: Jangan Mentang-mentang Banyak Duit

Kisruh di Pulau Rempang mendapat sorotan dari banyak pihak, tak terkecuali dari Habib Rizieq Shihab yang naik pitam sampai menyebut-nyebut nama Tomy Winata.
Terungkap Komunikasi Terakhir Ajudan Kapolda Kaltara dengan Sang Istri Sebelum Tewas Bersimbah Darah

Terungkap Komunikasi Terakhir Ajudan Kapolda Kaltara dengan Sang Istri Sebelum Tewas Bersimbah Darah

Komunikasi terakhir ajudan Kapolda Kaltara Irjen Daniel Aditya Jaya yakni Brigpol Setyo Herlambang (SH) dengan sang istri, sebelum ditemukan meninggal dunia.
Heboh Artis Kena Marah Paspampres Saat Ajak Presiden Joget di IKN, Langsung Diseret Erick Thohir

Heboh Artis Kena Marah Paspampres Saat Ajak Presiden Joget di IKN, Langsung Diseret Erick Thohir

Presiden Joko Widodo menyaksikan langsung acara bertajuk “Malam Apresiasi Nusantara” di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Jumat malam (22/9/2023). Dalam sambutannya, Presiden menyampaikan apresiasinya atas dukungan masyarakat dan para pekerja terhadap pembangunan IKN.
Soal Aturan PDIP Satu Keluarga Harus Satu Partai, Kaesang: Keluarga Saya Sekarang Erina

Soal Aturan PDIP Satu Keluarga Harus Satu Partai, Kaesang: Keluarga Saya Sekarang Erina

Kaesang Pangarep menanggapi soal adanya aturan dari PDIP yang mewajibkan bahwa satu keluarga harus masuk ke dalam satu partai. Usai resmi bergabung dengan PSI
Setelah Sempat Turunkan 1.000 Aparat, Kini Kepala BP Batam Larang Pegawainya Memaksa Warga Rempang Pindah

Setelah Sempat Turunkan 1.000 Aparat, Kini Kepala BP Batam Larang Pegawainya Memaksa Warga Rempang Pindah

Muhammad Rudi menginstruksikan seluruh pegawai BP Batam dan Pemkot untuk tidak memaksa mayarakat Pulau Rempang pindah, buntut bentrokan aparat dengan warga.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Damai Indonesiaku
14:00 - 15:00
OnePrix
15:00 - 15:30
Football Vaganza
15:30 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
Selengkapnya