"Jatuh dan teriak. Cuman mengerang 'aaarrggh' begitu. Jatuh," jelasnya.
Setelah mendengar Brigadir J kesakitan, Bharada E mengatakan bahwa Ferdy Sambo bersiap menembak. Dia mengatakan, Ferdy Sambo mengokang senjata untuk menembak Brigadir J.
"Abis almarhum jatuh, FS maju, saya lihat dia pegang senjata. Dia kokang senjata, dia tembak ke arah almarhum. (Berapa kali tembak,red) saya tidak ingat," tambahnya.
Bharada E menegaskan dirinya masih mendengar suara Brigadir J seusai ditembak olehnya. Namun, dia mengaku tidak lagi mendengar suara kesakitan tersebut setelah Ferdy Sambo menembak.
"Tidak ada (suara kesakitan Brigadir J)," imbuhnya.
Bharada E di PN Jaksel (Tim tvOnenews/Muhammad Bagas)
Bharada E alias Richard Eliezer mengaku berdosa seusai mengikuti perintah Ferdy Sambo untuk membunuh Brigadir J alias Yosua Hutabarat.
"Saya merasa berdosa yang mulia," kata Bharada E di ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Rabu (30/11/2022).
Load more