Masih lanjutnya mengatakan, istilah 'siap menggunakan energi nuklir' akan lebih bijaksana. Sebab, istilah 'ready for nuclear energy' atau yang sejenis dengan itu akan lebih bijaksana.
"Misalnya "siap energi nuklir" karena sejatinya Indonesia telah siap dan mampu mengembangkan pembangkit listrik bersumber dari nuklir khususnya dari sisi sumberdaya manusianya," pungkasnya. (aag)
Load more