Warga Pangandaran Digegerkan Jasad Bayi Berplasenta Hanyut di Sungai

Pangandaran, Jawa Barat - Warga Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Pangandaran, Jawa Barat, sabtu sore (10/10) digegerkan dengan penemuan jasad bayi yang hanyut di sungai Citanduy. Saat dievakuasi, jasad bayi tersebut berjenis kelamin perempuan dan masih terdapat plasenta yang menempel di tubuhnya. Diduga, bayi perempuan malang itu baru lahir dan sengaja dibuang oleh pelakunya ke sungai.

Penemuan jasad bayi perempuan itu, pertama kali diketahui oleh dua warga yang sedang memancing ikan. Awalnya jasad itu dikira hanyalah sebuah boneka. Namun karena penasaran, keduanya lalu memanggil warga sekitar dan mengevakuasi jasad bayi dari tengah sungai. 

Ketika jasad bayi itu sudah berada di pinggir sungai, warga semakin yakin bahwa jasad tersebut bukanlah boneka. 

“Awalnya kami kira itu hanya boneka yang dibuang, namun setelah ditarik ke pinggir sungai, ternyata bayi perempuan yang masih ada tali ari-arinya,” jelas saksi mata, Comi Suryadi kepada tvonenews.com, Minggu (10/10).

Warga kemudian melaporkan penemuan bayi itu ke Polsek Kalipucang. Petugas dari Polsek dibantu petugas dari Puskesmas Kalipucang, langsung membawa jasad bayi tersebut ke puskesmas untuk kepentingan identifikasi. 

Warga sekitar mengaku, saat ini tidak ditemukan wanita yang tengah hamil maupun melahirkan. Diduga, bayi perempuan malang yang baru saja dilahirkan itu, sengaja dibuang oleh pelakunya ke sungai.

Polisi kini tengah menelusuri dan meminta keterangan warga di beberapa dusun di sepanjang aliran sungai Citanduy untuk mencari pelaku pembuangan bayi.(Aditya Tri Wahyudi/put)