Jakarta - Presiden Joko Widodo menanggapi soal upaya penangkapan Harun Masiku, buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), persoalan teknis. Dia menyerahkan kepada KPK untuk menjawab hal itu.
"Ya itu sangat teknis. Saya kira biar KPK yang jawab. Bahwa ada yang belum ketemu setahun, tapi baru enam bulan ketemu juga ada, tapi ada juga yang belum ketemu. Ya kalau barangnya ada, ya pasti ditemukan dong," katanya dalam konferensi pers, Selasa (7/2/2023).
Ketua KPK Firli Bahuri menjelaskan pihaknya mencatat 21 orang masuk daftar pencarian orang (DPO). Dari jumlah itu, KPK telah menangkap 17 orang di antaranya.
"Sementara empat orang lagi antara lain HM, RHP, PT, dan KK ini sedang kita lakukan pengejaran," kata Firli.
"Saat ini kita lakukan upaya penangkapan, tetapi sekali lagi saya sampaikan bawa penangkapan terhadap seseorang harus berdasar hukum," ucapnya.
Sebelumnya, KPK menyebut Harun Masiku berada di luar negeri. (ebs)