Cristiano Ronaldo terancam kembali mendapatkan skors sebagai bagian dari penyelidikan pembukuan palsu Juventus dan penyimpangan transfer di masa lalu. Apabila itu benar, maka Al Nassr akan kembali kehilangan kapten mereka untuk sementara waktu.
Nyonya Tua baru-baru ini terkena pengurangan 15 poin setelah penyelidikan atas keuangan mereka oleh pengadilan Italia.
Dilansir dari Sportbible, cakupan hukuman bisa meluas ke luar Italia dan kepada pemain yang tidak lagi berada di Juventus.
Apabila para pemain dinyatakan bersalah karena melaporkan upah palsu yang lebih rendah, maka mereka dapat dikenai skorsing 30 hari lebih.
“Dua pemain, Matthijs de Ligt dan Mattia De Sciglio memberikan kepada hakim salinan obrolan Whatsapp di mana Giorgio Chiellini menjelaskan penipuan tersebut kepada semua orang dan meminta untuk tidak untuk menyebutkannya kepada wartawan,” jelas Ziliani.
Selain itu, disebutkan bahwa ikon Portugal itu dapat menuntut klub Italia tersebut karena berhutang sekitar 20 juta poundsterling atau sekitar 367 miliar rupiah pada gaji yang ditangguhkan.
Ronaldo meninggalkan Turin untuk bergabung dengan Manchester United pada musim panas 2021.
Setelah sejumlah kontroversi di Old Trafford, dia meninggalkan klub dengan persetujuan bersama November lalu.
Pemain berusia 37 tahun itu baru-baru ini melakukan debut resminya untuk Al-Nassr dalam kemenangan 1-0 Liga Pro Saudi melawan Ettifaq pada Senin (23/1/2023).
Penampilan pertamanya untuk klub Timur Tengah terjadi pada 19 Januari dalam kekalahan 5-4 dalam pertandingan persahabatan melawan Paris Saint-Germain (PSG) di Riyadh.
Dia tidak memenuhi syarat untuk bermain dalam dua pertandingan pertama Al-Nassr tahun ini yakni saat menang 2-0 melawan Al-Ta'ee dan imbang 0-0 melawan Al-Shabab karena skorsing.
Ronaldo dihukum dengan larangan dua pertandingan karena membanting ponsel penggemar Everton pada bulan April tahun lalu.