Jakarta, tvOnenews.com - Bak terkena karma, suporter Malaysia harus menerima kenyataan ditinggal pelatih Kim Pan gon setelah sempat menyindir Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong.
Publik sepak bola Malaysia dikejutkan dengan keputusan Kim Pan-gon yang mengundurkan diri dari jabatan pelatih Harimau Malaya pada Selasa (16/7/2024).
Keputusan ini tidak disangka sebelumnya karena prestasi Kim Pan-gon terbilang cukup bagus selama melatih Timnas Malaysia dengan mencetatkan 20 kemenangan, 10 kali kalah, dan lima imbang.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut sebenarnya masih memiliki kontrak dengan Asosiasi Sepak Bola (FAM) hingga Desember 2025. Akan tetapi, dia memutus kontrak lebih cepat dari waktu yang ditentukan.
Kim Pan-gon didatangkan FAM pada 21 Januari 2022 untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan Tan Cheng Hoe. Hal ini memunculkan optimisme dari pendukung Malaysia karena CV yang dimiliki.
“Hari ini, saya telah memutuskan untuk mundur sebagai pelatih Timnas Malaysia kerana komitmen pribadi saya,” kata Kim Pan-gon dalam konferensi pers.
Secara prestasi, Kim Pan-gon telah memberikan banyak prestasi untuk Malaysia. Dia suskes membawa Harimau Malaya bermain di Piala Asia untuk pertama kalinya sejak 43 tahun lalu.
Bukan hanya itu, prestasi gemilang lainnya yang diraih Kim Pan-gon adalah membawa Timnas Malaysia melonjak di ranking FIFA. Malaysia sempat duduk di ranking 130 dunia.
Timnas Malaysia. Foto: FAM.
Situasi ini seperti karma yang harus diterima suporter Timnas Malaysia karena sudah merendahkan prestasi Shin Tae-yong bersama skuad Garuda.
Beberapa waktu lalu, seorang netizen Malaysia yang merendahkan Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong kembali viral setelah skuad Garuda lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
"Banyak yang tidak sadar harus main R1 dulu & untung lawannya Brunei menang 12-0. Lalu masuk ke Pot 4, pot terakhir di Asia. Perlu diperhatikan bahwa Pot 1, 2 & 3 merupakan yang kuat (Top Pot) dan sedikit Lemah (Bottom Pot)," tulis akun X @AhmadRidzuanAG pada 23 November 2023.
Akan tetapi, prestasi yang diraih keduanya langsung berbanding terbalik karena Malaysia gagal lolos ke putaran ketiga usai duduk di posisi ketiga klasemen akhir Grup D dengan mengoleksi 10 poin.
"Lain kali silahkan masuk di Pot yang lebih tinggi. Jangan ribut kalau harus main R1, tapi mainlah di level Piala Dunia," ucapnya. Baca Juga :
Secara terang-terangan, Shin Tae-yong pun ikut disindir dalam cuitan tersebut karena pernah menjadi bintang iklan sebuah produk kopi.
"Coach juga menjadi modal periklanan kopi," tutupnya. (fan)
Load more