Pihak Arema FC melalui panitia pelaksana sudah menyampaikan permohonan maaf mereka untuk Persik Kediri.
Mereka berjanji akan mengusut tuntas insiden pelemparan batu itu dan mengejar sejumlah oknum yang terlibat dengan menjalin kerjasama dengan pihak kepolisian.
Sementara itu, Arema FC di laman resmi mereka mengatakan kemungkinan besar skuad Singo Edan kemungkinan tidak akan bermain di Stadion Kanjuruhan di sisa kompetisi Liga 1 musim ini.
"Karena itulah, lanjut Yusrinal, Arema FC menpertimbangkan terkait masa depan Singo Edan dalam sisa kompetisi Liga 1 musim ini, terutama mengenai kemungkinan tidak bermain di kandang sendiri," tulis pernyataan di laman resmi Arema FC.
(aes)
Load more