Laskar Mataram PSIM Yogyakarta Jalani Latihan Tactical Game

Yogyakarta, DIY - PSIM Yogyakarta kembali menggelar latihan di stadion Sultan Agung Bantul, Senin (6/6/2022) pagi. Ditemui usai memimpin jalannya latihan, pelatih kepala PSIM Yogyakarta, Imran Nahumarury, memaparkan beberapa menu latihan yang dijalani oleh para penggawa PSIM.

“Hari ini kita mulai dari strength, ada endurance, intinya kita kembalikan kondisi mereka, kita sudah mulai start pagi ini, strength mereka kita kuatkan, besok atau nanti mungkin ada endurance, sama kita selipkan ada tactical game." ucap Imran.

Meskipun kondisi mereka capek, tapi kita tetap selipkan tactical disitu. Nanti sore kita baru fokus latihan defending, art of defending, selama satu minggu. Jadi misalnya hari ini strength, nanti sore defending, besok endurance, sorenya defending, selama satu minggu itu,” lanjutnya.

Imran juga menjelaskan jika mulai pagi tadi tim pelatih telah meningkatkan intensitas latihan, hal itu didasari dengan melihat data hasil tes fisik yang telah dijalani oleh seluruh penggawa PSIM Yogyakarta, Sabtu (4/6/2022) kemarin.

“Hari ini sudah mulai ada kenaikan intensitas latihan, karena saya lihat dari tes fisik kemarin, saya kaget juga, semua pemain fisiknya bagus, yang terpenting mereka antusias, itu penting dalam kondisi dan situasi mereka belum 90% tapi ada semangat, ada gairah disitu, itu yang memudahkan tim pelatih untuk menerapkan program latihan. Contohnya pagi ini, mereka menjalani latihan yang sangat berat, tapi mereka bisa jalani dengan baik,” ujar Imran.

Sementara itu, dalam sesi latihan pagi ini ada beberapa nama penggawa Laskar Mataram berhalangan hadir seperti Sunni Hizbullah, Syarif Wijianto, Fauzan Fajri, Johan Yoga Utama, dan Sendri Johansah, dikarenakan dalam waktu yang sama sedang mengikuti medical check up di RSUD kota Yogyakarta.

“Hari ini memang ada beberapa pemain yang absen latihan karena mengikuti tes kesehatan, akan tetapi nanti sore ketika kita latihan defending kita akan beri latihan tambahan untuk mereka, karena kan pagi ini mereka tidak bisa gabung dengan teman-teman yang lain, jadi biar seimbang,” pungkas Imran. (Nur/Buz)