"Tim sudah berjuang keras. Adu penalti ini perkara mental," katanya.
Ia menuturkan Piala Presiden ini merupakan turnamen pramusim sebagai tolok ukur persiapan masing-masing.
"Kekurangan tim akan terus kami benahi," katanya.
Sementara itu Pelatih PSIS Semarang Serhio Alexandre mengatakan pertandingan perempat final ini merupakan pertandingan yang berat.
Ia berterima kasih kepada para pemain dan pendukung PSIS Semarang.
"Bhayangkara bermain bagus, tetapi kami memiliki mental yang bagus," katanya.
Selanjutnya, kata dia, PSIS akan menyiapkan diri untuk menghadapi pertandingan di babak semi final. (ant/ebs)
Load more