"Kemudian pada saat itulah saya mau mencalonkan diri sebagai Ketua PSSI, tetapi karena ada calon ketua pak Iwan Bule yang saya anggap kredibel pada saat itu, akhirnya saya tidak maju," ujarnya.
"Sekarang saya terpanggil karena sudah waktunya saya harus membayar hutang saya yang mana dulu diberi amanah oleh anggota PSSI, para voters," sambungnya.
Pada Kongres Luar Biasa tahun 2015, La Nyalla kala itu mendapatkan 94 voters dari total 107 voter sebelum mendapatkan surat pembekuan dari Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. (hsn/mir)
Load more