Mees Hilgers Dicoret Lagi meski Sudah Dipastikan Bertahan, Pelatih Interim FC Twente Bicara Jujur soal Bek Timnas Indonesia
- AFC
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih interim FC Twente, Ivar van Dinteren, berbicara soal Mees Hilgers setelah pemain Timnas Indonesia kembali dicoret meski telah dipastikan bertahan.
Sang bek tengah berusia 24 tahun kembali menghilang dari skuad Twente pada laga lanjutan kasta tertinggi Liga Belanda, Eredivisie.
The Tukkers menjamu NAC Breda di Stadion De Grolsch Veste pada Minggu (14/9/2025) dini hari tadi WIB.
- Kitagaruda.id
Dalam laga itu, mereka langsung tertinggal sejak menit ketiga melalui gol Mohamed Nassoh, dan skor 1-0 mengakhiri babak pertama.
Eks pemain Juventus, Marko Pjaca, sukses membuka skor di laga debutnya usai direkrut pada hari penutupan bursa transfer musim panas lewat golnya pada menit ke-64.
Ricky van Wolfwinkel membantu Twente berbalik unggul lewat penaltinya pada menit ke-87, namun gol Raul Paula mengacaukan tiga poin untuk tim tuan rumah.
Laga berakhir dengan skor 2-2 dan Twente masih terjebak di papan bawah, tepatnya peringkat ke-14 klasemen sementara Eredivisie dengan raihan empat poin saja dari lima laga.
Pelatih Joseph Oosting telah dipecat karena raihan buruk tersebut, dengan harga yang membuatnya dipecat pada awal September ini.
Ivar van Dinteren ditunjuk sebagai pelatih interim, namun tetap tidak menyertakan Hilgers dalam skuad untuk pertandingan kontra Twente.
- fctwenten.nl
Padahal, jelas ada masalah di lini pertahanan Twente sejak Hilgers tidak ada, dan sang pelatih interim menolak untuk berbicara dengan jelas mengenai situasinya ketika ditanyakan wartawan dalam konferensi pers seusai laga.
“Klub dan Mees perlu menyelesaikan sesuatu secara bersama,” kata Van Dinteren mengenai situasi Hilgers, dilansir dari media Belanda, Tubantia.
Van Dinteren mengakui bahwa hasil akhirnya mengecewakan dan juga mengatakan kekurangan Twente saat bertahan.
“Hasil ini merugikan, namun kami melihat tim yang berenergi dan bersedia untuk berjuang lagi. Kami dalam semangat yang bagus, namun kami harus berkembang ketika menguasai bola dan juga bertahan,” kata Van Dinteren.
“Anda bisa melihat bahwa kami telah mampu mengatasi kebobolan di awal. Kami benar-benar ingin [menang], namun gol itu menguras energi kami. Mulai dari menit ke-30, kami baik dalam menguasai bola dan Anda bisa melihat Twente yang lama kembali,” sambungnya.
Load more