Inter Milan Cuan Fantastis Usai Jalani Uji Coba Lawan Atletico Madrid di Libya, Nerazzurri Kantongi Lebih dari 50 Miliar
- Inter.it
Jakarta, tvOnenews.com – Inter Milan dan Atletico Madrid dikabarkan akan menerima bayaran fantastis dari laga persahabatan di Benghazi, Libya. Kedua klub raksasa Eropa itu masing-masing bakal mengantongi sekitar 3 juta euro atau setara Rp55 miliar dari pertandingan bertajuk Reconstruction Cup tersebut.
Meski bukan laga kompetitif, duel ini menarik perhatian publik karena digelar di negara yang tengah berupaya membangun kembali stabilitasnya. Pertandingan itu juga menjadi simbol dukungan dan harapan bagi masyarakat Libya untuk bangkit setelah melewati masa sulit.
Laporan dari media Spanyol menyebut laga ini diatur bekerja sama dengan Libyan Reconstruction and Development Fund. Tujuannya bukan sekadar hiburan, tetapi juga sebagai ajang promosi perdamaian dan optimisme di kawasan Afrika Utara.
“Pertandingan ini adalah pesan kepercayaan kepada dunia. Libya, berkat tekad rakyatnya, kini berada di jalur pemulihan dan stabilitas,” demikian pernyataan resmi panitia pelaksana. Pernyataan itu menegaskan makna sosial di balik duel dua klub besar tersebut.
Baik Inter maupun Atletico tetap memutuskan tampil meski kehilangan banyak pemain utama. Lebih dari selusin pemain dari masing-masing tim sedang menjalani tugas internasional bersama negaranya.
Kondisi itu membuat pelatih kedua klub harus melakukan rotasi besar-besaran. Mereka memilih memadukan pemain senior dan sejumlah talenta muda dari akademi guna menjaga keseimbangan skuad.
Di kubu Atletico Madrid, Diego Simeone mengandalkan kombinasi pemain inti seperti Antoine Griezmann dan José Giménez dengan talenta muda Thiago Almada. Laga ini menjadi kesempatan berharga bagi pemain akademi untuk unjuk kemampuan di level internasional.
Sementara itu, Cristian Chivu yang kini menangani Inter Milan juga mengambil pendekatan serupa. Pelatih asal Rumania itu memberi menit bermain kepada Luis Henrique, Andy Diouf, serta beberapa pemain pelapis lainnya.
Selain bernilai sosial, laga ini juga menjadi ajang uji coba penting bagi kedua tim. Rotasi besar-besaran ini memberi kesempatan bagi pelatih menilai kedalaman skuad dan kesiapan pemain menghadapi jadwal padat musim kompetisi.
Meski hanya berlangsung singkat, laga persahabatan ini dijuluki media Spanyol sebagai “lightning trip” atau perjalanan kilat. Pasalnya, kedua tim akan langsung kembali ke negara masing-masing sesaat setelah pertandingan usai.
Load more