Inter Milan Diterpa Kabar Buruk Jelang Lawan AS Roma, 1 Pilar Utama di Lini Depan Dicoret Chivu Akibat Cedera

Jakarta, tvOnenews.com – Inter Milan dipastikan tidak akan diperkuat Marcus Thuram saat menghadapi AS Roma usai jeda internasional. Striker asal Prancis itu masih menjalani pemulihan cedera paha yang didapat saat laga Liga Champions melawan Slavia Praha.

Dilansir dari La Gazzetta dello Sport, proses penyembuhan Thuram sejauh ini menunjukkan perkembangan positif. Ia telah menjalani serangkaian tes medis dan sesi terapi di pusat latihan Appiano Gentile dalam beberapa hari terakhir.

Meski kondisinya membaik, tim medis Inter memilih untuk tidak memaksakan sang penyerang kembali lebih cepat. Mereka menilai lebih baik memberi waktu agar otot paha Thuram benar-benar pulih sempurna sebelum tampil lagi di lapangan.

“Lebih baik menghormati waktu pemulihan otot pemain Prancis,” tulis La Gazzetta. Media Italia itu menegaskan tidak ada kemunduran dalam proses penyembuhan, hanya kehati-hatian agar cedera tidak kambuh.

Inter menargetkan Thuram bisa kembali tampil penuh saat menghadapi Napoli pada 25 Oktober mendatang. Sang striker dikabarkan ingin kembali dalam kondisi 100 persen dan tanpa rasa takut terhadap kemungkinan cedera ulang.

Meski begitu, peluang Thuram untuk tampil lebih cepat saat menghadapi tim asuhan Antonio Conte belum sepenuhnya tertutup. Beberapa hari pertama pekan depan akan menjadi momen krusial untuk menentukan apakah ia bisa kembali lebih awal.

Jika proses pemulihan sedikit terlambat, Thuram hampir pasti absen ketika Inter bertandang ke markas Union SG di Brussels pada 21 Oktober. Namun, pihak klub tetap tenang karena pemulihannya dianggap masih sesuai rencana.

Absennya Thuram dalam waktu singkat tidak terlalu mengganggu stabilitas tim. Performa impresif Pio Esposito dan Ange-Yoan Bonny membuat pelatih Cristian Chivu punya opsi tambahan di lini serang.

Kehadiran dua penyerang muda itu juga memberi Chivu keleluasaan untuk mengatur rotasi skuad. Ia bisa memberikan waktu lebih lama bagi Thuram agar benar-benar siap sebelum kembali memperkuat tim utama.

Situasi ini menunjukkan bahwa Inter kini memiliki kedalaman skuad yang lebih solid dibanding musim-musim sebelumnya. Mereka tak lagi bergantung penuh pada duet Marcus Thuram dan Lautaro Martinez di lini depan.