Berita Inter Milan: Cuan Fantastis, Nerazzurri Bakal Kantongi 700 Miliar dari Para Pemain Tak Terpakai pada 2026 Nanti

Jakarta, tvOnenews.com – Inter Milan berpeluang besar meraup keuntungan hingga 40 juta euro atau sekitar Rp700 miliar dari hasil penjualan pemain yang kini tengah dipinjamkan ke klub lain. Manajemen Nerazzurri siap memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat keuangan sekaligus melakukan peremajaan skuad.

Menurut laporan Gazzetta dello Sport, beberapa pemain pinjaman Inter tampil impresif dan berpotensi dilepas secara permanen pada musim panas 2026. Strategi ini menjadi bagian dari kebijakan finansial klub yang semakin efisien di bawah kepemimpinan Giuseppe Marotta.

Nama pertama yang hampir pasti hengkang adalah Benjamin Pavard. Bek asal Prancis itu kini menjadi pilar utama di lini belakang Marseille sejak dipinjamkan pada hari terakhir bursa transfer musim panas lalu.

Penampilannya yang solid membuat Marseille tertarik mempermanenkannya dengan mahar sekitar 15 juta euro. Nilai tersebut menjadi tambahan pemasukan signifikan bagi Nerazzurri di akhir musim nanti.

Selain Pavard, Inter juga bisa mendapatkan pemasukan serupa dari Kristjan Asllani yang tampil cemerlang bersama Torino. Gelandang asal Albania itu berhasil bangkit setelah kesulitan menembus tim utama di San Siro.

Torino dikabarkan siap mengaktifkan opsi pembelian permanen dalam kontrak peminjamannya. Keputusan ini diyakini akan menambah stabilitas finansial bagi Inter sekaligus memberi ruang bagi regenerasi di lini tengah.

Sementara itu, Sebastiano Esposito juga hampir pasti dipermanenkan oleh Cagliari. Dalam kesepakatan peminjaman terdapat klausul pembelian wajib senilai 4 juta euro yang akan otomatis aktif pada akhir musim.

Valentin Carboni menjadi satu-satunya pemain pinjaman yang akan kembali ke Inter setelah masa peminjamannya di Genoa berakhir. Klub memang tidak menyertakan opsi pembelian karena masih ingin mengembangkan potensi besar sang pemain muda.

Jika seluruh kesepakatan ini berjalan lancar, Inter Milan diperkirakan bisa mengantongi total sekitar 40 juta euro dari hasil penjualan pemain pinjaman. Dana tersebut akan menjadi tambahan penting untuk menopang rencana transfer pada musim panas mendatang.

Langkah ini menunjukkan kemampuan Inter dalam mengelola aset pemain secara efektif. Dengan strategi loan-to-sell yang cerdas, Nerazzurri tidak hanya menjaga keseimbangan finansial, tetapi juga menyiapkan fondasi kuat untuk masa depan klub.