Doha, Qatar – Keunikan Piala Dunia pertama di Timur Tengah memikat banyak penggemar sepakbola dunia. Panitia menyatakan, lebih dari satu juta lembar tiket sudah terjual. 

Piala Dunia 2022 memancing rasa penasaran banyak penggemar sepakbola. Kali pertama kejuaraan terakbar akan berlangsung di Timur Tengah yang beriklim panas telah mengusik penonton untuk merasakan sensasi menyaksikan pertandingan yang terjadi pada musim dingin, bukan musim panas.

Animo penonton pun tercatat dalam bentuk penjualan tiket. Panitia penyelenggara Piala Dunia 2022 menyatakan, sudah sekitar 1,2 juta tiket ludes terjual. Ketua penyelenggara, Hassan Al-Thawadi mengungkapkan tentang permintaan tiket "yang memecahkan rekor" untuk Piala Dunia.

"Saya kira sekitar 1,2 juta tiket telah dibeli," kata Al-Thawadi kepada Forum Ekonomi Qatar, Rabu (22/06/2022). "Orang sungguh membeli tiket Piala Dunia dan bersemangat datang ke Qatar. Tidak ada keraguan soal itu."

Selain sejumlah 1,2 juta lembar, panitia penyelenggara mengatakan, ada sekitar 40 juta permintaan tiket lagi untuk menyaksikan Piala Dunia 2022 sejak pembukaan hingga penutupan yang akan berlangsung pada 21 November sampai 18 Desember 2022. Panitia melakukan penjualan dalam dua fase.

Ibu kota Qatar, Doha, dengan penduduk sekitar 2,4 juta, bersiap menghadapi gelombang besar pelancong dengan akomodasi hotel yang sangat langka. Sejumlah penggemar sepakbola mungkin akan tinggal di 1.000 tenda tradisionaldan yang lain akan tidur di kapal pesiar yang bersandar di pelabuhan.

Merupakan piala dunia kedua di Asia, Qatar menjanjikan hal berbeda. Karena berlokasi di Timur Tengah, kawasan Asia yang beriklim panas, negeri yang terletak di Teluk Persia tidak mendapat persetujuan dari FIFA untuk menggelar pertandingan pada waktu tradisional atau musim panas di belahan bumi utara.