Vietnam takluk dari Timnas U-16 lantaran kebobolan gol tunggal gelandang Muhammad Kafiatur Rizky. Satu gol pada ujung babak pertama sudah cukup untuk Indonesia membuktikan hegemoni pada Piala AFF U-16 edisi 2022 yang berlangsung di negeri sendiri.
Pertandingan berlangsung panas, terutama menjelang akhir pertandingan babak kedua. Wasit Xaypaseth Phongsanit asal Laos sampai memberikan kartu merah untuk pelatih Vietnam, Nguyen Quoc Tuan, karena protes berlebihan.
Gelandang Indonesia, Muhammad Riski Afrisal, juga mendapatkan kartu serupa, hasil dua kartu kuning, pada menit ke-90+3 lantaran terlibat keributan dengan pemain lawan.
Betapa pun sengit pertandingan, squad Timnas U-16 Indonesia melakukan satu hal positif. Sebelum Vietnam naik ke panggung untuk menerima penghargaan sebagai runner up turnamen, Muhammad Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan memberi penghormatan khusus kepada pemain-pemain lawan.
Squad asuhan pelatih Bima Sakti membentuk semacam koridor atau barisan penghormatan untuk Vietnam di jalur menuju podium. Seluruh awak Timnas U-16 menyalami para pemain, pelatih dan ofisial tim lawan yang berjalan untuk menerima medali perak tanda peringkat kedua.
Load more