Tiap Hari, Timnas U-17 Mata-Matai Kondisi Semua Lawan di Kualifikasi Piala Asia

Bogor, Jawa Barat – Empat negara menantang Indonesia pada Kualifikasi Piala Asia U-17 2023. Selaku tuan rumah, Timnas U-17 telah bersiap dengan mempelajari kondisi para pesaing.

Tim nasional (timnas) sepakbola Indonesia usia di bawah 17 tahun (U-17) berusaha bersiap dengan cermat menjelang kualifikasi Piala Asia 2023. Selain berlatih rutin di Yogyakarta dan kemudian di Bogor, para pemain Timnas mendapat tugas lain dari pelatih Bima Sakti dan stafnya.

Kendati menyandang gelar juara tingkat Asia Tenggara dengan merebut trofi Piala AFF U-16 2022, Tim Merah-Putih tidak ingin jumawa. Selama persiapan menuju kualifikasi Piala Asia, Timnas binaan pelatih Bima Sakti mengasah kekuatan dengan melakukan serangkaian pertandingan uji coba.

"Dari persiapan, ada lima kali uji coba dengan tim lokal lawan akademi-akademi yang ada di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Terakhir kita lawan PPLP Kemenpora 27 September," ujar Bima Sakti yang merupakan mantan gelandang dan kapten Timnas junior dan senior pada era 1990-an.

Bima Sakti juga menjelaskan, meski tidak menggelar laga uji coba dengan tim internasional, pelatih berusia 46 tahun membiasakan anak didiknya untuk menonton pertandingan-pertandingan negara lain, terutama yang lebih maju sepakbolanya.

"Untuk persiapan, memang kita gak bertanding lawan tim internasional. Tapi setiap makan siang dan malam, kami selalu setelkan pertandingan uji coba internasional dan laga di Arab Cup. Saya pikir mereka sudah ada gambaran melawan pemain-pemain dari tim yang lebih besar," jelas Bima.

Grup B berisi lima negara. Sebagai tuan rumah, Indonesia tidak langsung tampil dari hari pertama. Sabtu, 01 Oktober 2022, empat peserta lain lebih dulu tanding. Duel Palestina dan Malaysia menandai persaingan di Pakansari sebelum Uni Emirat Arab melawan Guam pada hari yang sama.