Bek kiri NEC Nijmegen tersebut bisa memahami bagaimana publik membenci Patrick Kluivert ketika Timnas Indonesia kalah telak dari Australia.
Namun, dia tahu bahwa semuanya akan membaik jika Timnas Indonesia bisa menang karena itulah sepak bola.
"Sepak bola adalah ketika Anda kalah maka segalanya buruk, dan ketika Anda menang, maka semua orang bahagia, dan kami menang sekarang," kata Verdonk.
"Kita lihat setelah laga, saya pikir mereka mencintainya [Kluivert]. Dia orang baik dengan kepribadian baik dan pelatih yang bagus. Saya hanya berpikir tentang menang," tutur Verdonk.
Namun, tugas Patrick Kluivert masih belum usai bersama Timnas Indonesia, dengan dua laga melawan China dan Jepang menanti pada Juni nanti.
Load more