Jakarta, tvOnenews.com - Timnas Indonesia menelan kekalahan pahit 0-6 atas Jepang di laga pamungkas Grup C pada Selasa (10/6/2025) di Stadion Suita City, Osaka. Kekalahan itu mengingatkan pendukung skuad Garuda pada pernyataan Indra Sjafri.
Rapuhnya pertahanan Timnas Indonesia membuat para pemain Jepang bebas menari-nari dan menghasilkan setengah lusin gol lewat Daichi Kamada (15’, 45+6’), Takefusa Kubo (19’), Ryoya Morishita (55’), Shuto Machino (58’), dan Mao Hosoya (80’).
Lebih menyedihkan lagi tidak satu pun balasan bahkan tendangan tepat sasaran yang mampu diberikan Timnas Indonesia.
Ini merupakan kekalahan kedua Timnas Indonesia selama dilatih Patrick Kluivert yang datang menggantikan Shin Tae-yong di pertengahan babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kekalahan pertama adalah saat Patrick Kluivert debut, melawat ke Australia dan dibabat 5-1 pada 20 Maret 2025.
Jauh sebelum itu mantan Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri sudah mengingatkan perbedaan mendasar yang terjadi di sepak bola Indonesia dengan Jepang. Sebagaimana diketahui Jepang baru memiliki kompetisi resmi pada 1992.
Artinya negeri matahari terbit itu baru menjalankan liga sepak bola secara profesional dalam 30 tahun terakhir. Jepang bahkan pernah belajar ke Indonesia di awal-awal pendirian liganya, belajar dari Galatama.
Load more