Jurnalis Senior China Blak-blakan Sebut Naturalisasi Timnas Indonesia dan Malaysia Gagal, Sindir Skuad Garuda: Hampir Seluruhnya dari Belanda
- Kolase Tim tvOnenews
Jakarta, tvOnenews.com - Jurnalis China, Ma Dexing, blak-blakan menyebut program naturalisasi Timnas Indonesia dan Malaysia gagal. Bahkan, ia menyindir skuad Garuda yang hampir seluruhnya dari Belanda.
Seperti diketahui, PSSI dan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) beberapa tahun ke belakang gencar melakukan program naturalisasi pemain. Hal itu dilakukan demi mendongkrak performa timnya masing-masing.
- tvOnenews-Taufik Hidayat
Untuk PSSI, sudah ada banyak pemain keturunan yang berhasil dinaturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia. Mulai dari Jordi Amat, Justin Hubner, Jay Idzes, Mauro Zijlstra hingga Miliano Jonathans.
Mayoritas pemain naturalisasi di skuad Garuda berasal dari Belanda. Meski menuai pro-kontra, namun kehadiran mereka setidak dianggap mampu mendongkrak permainan Timnas Indonesia.
Meskipun dalam laga-laga terakhir, Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert gagal menampilkan permainan terbaiknya. Tepatnya dalam putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup B.
Timnas Indonesia kalah dari Arab Saudi 2-3 dan Irak 0-1. Dua kekalahan itu membuat skuad Garuda gagal lolos ke Piala Dunia 2026. Dalam laga terakhir, skuad Garuda mayoritas diperkuat pemain diaspora.
Hanya dua pemain lokal saja yang mengisi starting eleven di laga kontra Irak. Mereka adalah Rizky Ridho (Persija Jakarta) dan Ricky Kambuaya (Dewa United) yang dipercaya menjadi starter.
Sementara di kubu Malaysia, mereka juga banyak diperkuat pemain naturalisasi. Di antaranya tujuh pemain yang tengah dihukum FIFA gegara skandal pemalsuan dokumen.
Ketujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia itu adalah Gabriel Arrocha, Facundo Garces, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Joao Brandao, Jon Irazabal, dan Hector Hevel.
- x.com/FAM_Malaysia
Para pemain naturalisasi di atas didenda puluhan juta rupiah dan larangan terlibat dalam kegiatan sepak bola apa pun selama 12 bulan. Melihat dua kasus di atas, jurnalis veteran China, Ma Dexing, buka suara.
Pada 15 Oktober 2025, jurnalis veteran menerbitkan sebuah artikel di Oriental Sports Daily. Ia menyebut program naturalisasi di Timnas Indonesia dan Malaysia mengalami kegagalan.
Load more