Gagal Lolos Piala Dunia 2026 Jay Idzes 'Pasang Badang' untuk Erick Thohir, Ivar Jenner dan Adrian Wibowo Turun Gunung, Maaf Shin Tae-yong Media Vietnam Yakni Pelatih Timnas Indonesia itu...

tvOnenews.com - Gelombang emosi melanda publik sepak bola Tanah Air setelah Timnas Indonesia dipastikan gagal melangkah ke Piala Dunia 2026. Media sosial dipenuhi amarah dan kekecewaan, dengan tagar bernada sindiran terhadap PSSI dan Ketua Umum Erick Thohir. 

Kekalahan beruntun dari Irak dan Arab Saudi di babak keempat kualifikasi menjadi pemicu utama. Tak hanya pelatih Patrick Kluivert yang disalahkan, manajemen pun turut jadi sasaran kritik publik. 

Namun, di tengah badai kecaman, beberapa pemain timnas memilih angkat suara dan memperlihatkan sisi lain dari dinamika internal Garuda. Sikap mereka menjadi sorotan besar dan memunculkan sejumlah artikel yang viral di berbagai platform digital.

Dari klarifikasi Jay Idzes yang membela federasi, spekulasi media Vietnam soal calon pelatih baru Timnas Indonesia, hingga laporan tentang skuad Garuda Muda yang disebut paling “berbahaya” menjelang SEA Games, ketiganya menjadi artikel terpopuler yang memanaskan kembali perbincangan publik. 

Berikut rangkuman tiga topik paling ramai tentang Timnas Indonesia pasca kegagalan menuju Piala Dunia 2026.

1. Jay Idzes Buka Suara: “Erick Thohir Sudah Berusaha Keras untuk Kami

Usai kegagalan di kualifikasi, publik menumpahkan kekecewaannya kepada PSSI. Namun, Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes memutuskan untuk tidak berdiam diri. 

Sumber :

• Instagram/jayidzes

Melalui unggahan di Instagram pribadinya pada Rabu (15/10/2025), pemain klub Sassuolo itu menulis pesan panjang membela Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dan jajaran manajemen.

“Biasanya saya tidak memposting pesan seperti ini, tetapi kali ini saya merasa perlu melakukannya karena saya melihat banyak komentar negatif, terutama yang ditujukan kepada Bapak Thohir dan timnya,” tulis Jay. 

Ia menegaskan bahwa federasi telah berupaya keras di balik layar untuk memenuhi kebutuhan para pemain agar dapat tampil fokus di lapangan. 

“Banyak yang tidak melihat betapa besar usaha mereka memastikan semuanya berjalan baik bagi kami. Dalam batas kewenangan mereka, mereka selalu berupaya memberikan kondisi terbaik,” lanjutnya.

Jay tak menampik rasa kecewa akibat kegagalan, namun ia meminta publik untuk tetap percaya pada proses.