Apa Kabar Indonesia - Jakarta, Klik Disini - Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komaruddin menilai 'kekosongan kepemimpinan' yang sempat disinggung Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) belakangan ini disebabkan karena rakyat kehilangan figur teladan. Ujang menyebut, pernyataan JK itu sebagai bahasa atau sindiran halus atas wajah kepemimpinan Indonesia yang saat ini belum bisa sepenuhnya memiliki hati rakyat, dan malah terkesan cuek dengan tidak mendengarkan aspirasi rakyat. Ujang menyebut fenomena demonstrasi di sejumlah wilayah akibat penolakan Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja (UU Ciptaker) yang terjadi belakangan ini juga menunjukkan bahwa pemerintah seolah malah membelakangi rakyat. Saksikan live streaming tvOne hanya di Klik Disini