• logo tvone
    • Mode Gelap Mode Terang
Tutup Pencarian
    • Beranda

    • Live Streaming
    • Channel

    • Stories

    • Trending

    • Schedule

    • Presenter

    • Indeks

    • Tentang Kami

    • Beranda

    • Live Streaming
    • Channel

    • Stories

    • Trending

    • Schedule

    • Presenter

    • Indeks

    • Tentang Kami

      • Channel

      • Apa Kabar Indonesia

      Banjir Bandang Terjang Puncak Bogor, Puluhan Rumah Hancur Terbawa Arus Sungai | tvOne

      Rabu, 20 Januari 2021
      Share :

     

    Bogor, Jawa Barat – Banjir bandang yang menerjang kawasan Cisarua, Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Selasa pagi, 19 Januari 2021, mengakibatkan ratusan warga terpaksa mengungsi akibat rumah-rumah mereka rusak terbawa arus sungai atau tergenang lumpur.

    Warga bertahan di tiga lokasi pengungsian, salah satunya di kompleks Gunung Mas, Desa Tugu, Selatan, Cisarua.

    Reporter Usep Saripudin menggambarkan suasana di posko tempat dikumpulkannya berbagai bantuan yang berupa makanan, pakaian, serta kebutuhan sehari-hari lainnya.

    Para relawan sejak Rabu pagi (20/1) langsung bergerak untuk mendistribusikan bantuan dari berbagai kelompok dan yayasan kepada para korban.

    Sementara itu, Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan mengungkapkan penyebab terjadinya banjir bandang di Komplek Gunung Mas.

    "Karena intensitas air (hujan) yang cukup tinggi, dan ada balok yang menahan air, jadinya air bah (banjir bandang)," ungkapnya saat meninjau lokasi banjir, Selasa.

    Menurutnya, air yang bermuara dari Sungai Ciliwung itu sempat membendung di sebuah air terjun karena terhalang puing. Kemudian puing penahan air tersebut jebol lantaran tak kuat membendung.

    Intensitas hujan beberapa hari di wilayah selatan Kabupaten Bogor itu terbilang tinggi. BMKG bahkan mencatat curah hujan di wilayah Gunung Mas pada Selasa pagi ini berstatus hujan lebat dengan curah hujan 107,5 mm per hari.

    Politikus Partai Gerindra itu juga memastikan bahwa peristiwa tersebut bukan disebabkan adanya penebangan pohon di kawasan yang berkategori hutan lindung.

    "Di sini hutan lindung, di sini tidak ada bangunan di atasnya tidak ada penebangan, yang ada adalah air terjun. Kalau liat dari wilayah di sini, sangat steril dari penebangan liar atau bangunan tidak ada," kata Iwan.

    Banjir bandang terjadi di Cisarua Kabupaten Bogor dan sekitarnya pada Selasa (19/1) mengakibatkan pohon tumbang dan menutup akses jalan warga, sehingga lokasi kejadian banjir bandang menjadi terisolasi.

    Pada Januari hingga Februari 2021, di wilayah Jawa Barat diprediksi mengalami periode puncak musim hujan, sehingga perlu diwaspadai potensi cuaca ekstrem, seperti hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, puting-beliung, maupun hujan ringan hingga sedang berlangsung secara terus-menerus yang rawan berpotensi menimbulkan terjadinya banjir bandang. (act)

    Lihat juga: BANJIR BANDANG DI PUNCAK, FKP3D: ALHAMDULILLAH, TIDAK ADA KORBAN JIWA

    Selanjutnya

    Autoplay
    • 12:44

      Ada Potensi Hujan Lebat, Wagub Jawa Barat: Kami Sudah Memperbaiki Jalur Air yang Jebol | AKI Pagi

      • 23/02/2021
    • 08:16

      Potensi Hujan Lebat, BMKG: Intensitas Hujan akan Terjadi Sedang Lebat | AKI Pagi tvOne

      • 23/02/2021
    • 08:10

      Riza Patria: Jangan Jadikan Banjir Seperti Kolam Renang | AKI Pagi tvOne

      • 23/02/2021
    • 01:18

      Terekam CCTV! Tolak Pungutan Liar, Seorang Pedagang Ditembak oleh Empat Preman di Medan | AKIP tvOne

      • 23/02/2021
    • 05:28

      BPCB Jawa Timur Lakukan Pemugaran Terhadap Candi Mirigambar

      • 22/02/2021
    • 18:02

      Bahas Naturalisasi, DPRD F-PDIP: Ketika Melakukan Naturalisasi Pun Harus Ada Penataan

      • 22/02/2021
    • 12:00

      Mendadak Sultan! Warga Desa di Tuban Borong Mobil, Polisi Tingkatkan Patroli Pengamanan

      • 22/02/2021
    • 14:00

      Warga Kuningan yang Mendadak Sultan Borong 300 Motor Dan 30 Mobil, Ini Penjelasan Kepala Desa Kawung

      • 22/02/2021
    • 04:58

      Modus Gandakan Uang Dalam Gentong, Polisi Ringkus Dukun Palsu di Trenggalek

      • 22/02/2021
    • 16:17

      Banjir Kepung Jadetabek, Wali Kota Tangerang Minta Pemerintah Pusat Normalisasi Sungai | AKIM tvOne

      • 21/02/2021
    • 12:02

      Terkait 4 Ibu dan Balita yang Dipenjarakan, Pabrik dan Warga Sempat Lakukan Mediasi | AKIM tvOne

      • 21/02/2021
    • 13:27

      Lempar Batu ke Pabrik, Empat Ibu dan Balita di Lombok Dipenjara | AKIM tvOne

      • 21/02/2021
    • 02:59

      Longsor di Garut Makin Meluas, Total 17 Rumah Rusak | AKIM tvOne

      • 21/02/2021
    • 08:44

      Usai Terendam Banjir Setinggi 2 Meter, Begini Kondisi Terkini Kawasan Kemang | AKIP tvOne

      • 21/02/2021
    • 09:25

      BNPB: Dalam Waktu 2 Bulan 532 Bencana Terjadi, Banjir & Tanah Longsor Mendominasi | AKIP tvOne

      • 21/02/2021
    • 07:18

      Normalisasi vs Naturalisasi, Mana Efektif? Pengamat: 4 Pembenahan Sungai DKI Terhenti | AKIP tvOne

      • 21/02/2021
    • 13:05

      BNPB Minta Masyarakat Kembali Hidupkan Budaya Gotong Royong Jaga Lingkungan | AKIP tvOne

      • 21/02/2021
    • 10:04

      Kenang 2009, Demokrat: Kursi MPR dan DPR Bisa Milik Kami Tapi Kami Menghormati PDIP | AKI Malam

      • 19/02/2021
    • 05:24

      Drama "Luka Lama" SBY-Mega, PDIP: Yang Terjadi di Masa Lalu Itu yang Didesain | AKI Malam tvOne

      • 19/02/2021
    • 08:24

      Daerah Cipinang Melayu Datarannya Rendah, Riza Patria: Masyarakatnya Tidak Mau Berpindah | AKI Malam

      • 19/02/2021
Ikuti kami di:
  • Playstore Android
  • Appstore Apple
  • Peta Situs
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
tvOne
©2020 - All Right Reserved
A Group Member of VIVA Networks
  • jagodangdut
  • 100kpj
  • intipseleb
  • vivacoid
  • vlix
  • sahijab
  • suaramerdeka
  • tvone
  • onepride
  • oneprix