Jakarta,- Setelah sempat membaik di bulan Juli 2020, kinerja ekspor indonesia kembali terpuruk. Di bulan Agustus lalu, nilai ekspor tercatat turun lebih dari delapan persen dibandingkan dengan dengan agustus tahun lalu.
Pemulihan ekspor yang terjadi sejak bulan Juni dan Juli ternyata tidak mampu berlanjut. Kinerja ekspor indonesia kembali tertekan pada bulan agustus lalu.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Selasa 15 september 2020, BPS mencatat nilai ekspor indonesia di bulan Agutus sebesar 13,07 miliar dollar AS, atau turun 8,36 persen dibandingkan Agustus 2019.
Sementara itu, nilai impor Agustus tercatat sebesar 10, 74 miliar dolar AS, atau terkoreksi hingga 24,19 persen dibandingkan impor pada bulan Agustus 2019.
Kepala BPS Suharyanto mengatakan penurunan ekspor Agustus terjadi pada ekspor migas dan non migas.
Perkembangan harga berbagai komoditas dari bulan juli ke agustus, atau dari agustus 2019 ke agustus 2020, akan mempengarhi total nilai ekspor impor dan neraca perdagangan Indonesia. Total ekspor Indonesia adalah sebesar 13,07 miliar US dollar,” kata Suharyanto.
Seiring dengan anjloknya impor yang lebih dalam, indonesia kembali mencatat surplus perdagangan yang cukup besar pada bulan Agustus 2020, yakni mencapai 2,372 miliar dolar AS. (ito)
(Lihat Juga: kasus corona melonjak stadion patriot candrabhaga alih fungsi tempat isolasi)