• logo tvone
    • Mode Gelap Mode Terang
Tutup Pencarian
    • Beranda

    • Live Streaming
    • Channel

    • Stories

    • Trending

    • Schedule

    • Presenter

    • Indeks

    • Tentang Kami

    • Beranda

    • Live Streaming
    • Channel

    • Stories

    • Trending

    • Schedule

    • Presenter

    • Indeks

    • Tentang Kami

      • Channel

      • Economy tvOne

      Penangkapan Menteri KKP Tidak Mempengaruhi Rupiah Hari Ini | tvOne

      Rabu, 25 November 2020
      Share :

    Jakarta, Klik Disini - Penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) pada dini hari tadi (25/11), rupanya tidak berdampak pada kinerja rupiah.

     

    Nilai tukar rupiah hari ini menguat pada dolar Amerika Serikat (AS). Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), kurs tengah rupiah berada di level 14.169 per dolar Amerika Serikat (AS), yang mana hal tersebut naik 27 poin atau 0,19 persen bila dibandingkan kemarin (24/11). 

     

    Rupiah juga menguat di pasar spot dengan sejumlah mata uang Asia lainnya yang memanfaatkan kondisi dolar Amerika yang kini tengah tertekan. Hanya Yen/Jepang, Baht/Thailand dan Ringgit/Malaysia yang melemah terhadap dolar. Rupiah diharapkan dapat melanjutkan penguatannya karena investor kini lebih memilih aset-aset berisiko dengan imbalan tinggi yang bisa didapat dari negara berkembang. 

     

    Perihal ini, Cornelia Amy, reporter tvOne yang melaporkan langsung dari salah satu money changer di Jakarta mengungkapkan bahwa tidak ada yang berbeda dari respon masyarakat terkait nilai tukar rupiah yang menguat pada hari ini.

     

    “Memang tidak ada lonjakan ataupun pengurangan yang cukup signifikan untuk minggu-minggu ini”, ujar Cornelia Amy. Namun, apabila dibandingkan pada tahun lalu sebelum ada pandemi COVID-19, biasanya di akhir tahun antrian di money changer akan ramai sekali dan mengular.

     

    Seperti yang diketahui, jika rupiah spot menguat bersama dengan beberapa mata uang lain di Asia. Terkait hal itu, Cornelia Amy mengungkapkan adanya perbedaan nilai jual dan nilai beli. “Kalau ingin menjual dolar Amerika Serikat ada di angka 14.185 sedangkan kalau ingin membeli dolar Amerika Serikat berada di angka 14.260 rupiah”, jelasnya.

     

    Terkait dengan adanya tren pembelian mata uang asing yang lain, ternyata saat ini tidak banyak yang melakukan itu. Mengingat kini masih dalam kondisi pandemi COVID-19. Sedangkan untuk dolar Amerika Serikat (AS), di akhir tahun biasanya digunakan oleh kebanyakan perusahaan untuk membayar gaji para karyawannya sehingga banyak dari mereka membeli dolar Amerika Serikat (AS) untuk kebutuhan perkantoran. (adh)

     

    Lihat juga: Situasi Terkini di Kantor Kementerian KKP Pasca Penangkapan Menteri Edhy Prabowo

    Selanjutnya

    Autoplay
    • 01:49

      MIRIS! Ibu Usia 79 Tahun Digugat Harta Warisan Tiga Anaknya | FutureOne

      • 23/01/2021
    • 03:26

      Gokil! Resmi Menjabat Presiden AS, Ternyata Segini Kekayaan Joe Biden | FutureOne

      • 23/01/2021
    • 04:44

      Menlu Retno Ungkap Harapan RI pada AS Usai Joe Biden Dilantik | FutureOne

      • 23/01/2021
    • 04:44

      Meterai Rp 10.000 Belum Tersedia, Masyarakat Harus Bayar Lebih Mahal | Economy Talk

      • 23/01/2021
    • 03:05

      Rupiah Kembali Menguat!! Hingga ke Level 14.065 /US$ | Economy Talk

      • 22/01/2021
    • 07:22

      Harga Daging Melonjak, Sejumlah Pedagang Daging Sapi Lakukan Aksi Mogok | Economy Talk

      • 22/01/2021
    • 01:20

      Meski Masih Berpotensi, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan | Economy Talk

      • 22/01/2021
    • 02:01

      CATAT!! Pemerintah Kembali Perpanjang PPKM Hingga 8 Februari 2021 | Economy Talk

      • 22/01/2021
    • 01:50

      Jack Ma Pengusaha Tajir Asal China, Muncul Kembali Setelah Lama Hilang Misterius | Economy Talk

      • 22/01/2021
    • 09:42

      Akankah Ekonomi Indonesia Segar Setelah Pelantikan Joe Biden? | FutureOne

      • 21/01/2021
    • 04:41

      Melihat Detik-detik Akhir Donald Trump Tinggalkan Gedung Putih | FutureOne

      • 21/01/2021
    • 19:57

      Pidato Terakhir Donald Trump Sebagai Presiden Amerika Serikat | FutureOne

      • 21/01/2021
    • 03:50

      Protes Harga Daging Sapi Naik, Para Pedadang Mogok Jualan | Economy Talk

      • 20/01/2021
    • 11:13

      Jokowi Datangi Lokasi Pengungsian dan Beri Bantuan Kepada Korban Gempa Sulbar | Economy Talk

      • 20/01/2021
    • 01:28

      Keluarga Korban Kecelakaan Sriwijaya Air Dapat Santunan Asuransi Hingga Rp1,3 Miliar | Economy Talk

      • 20/01/2021
    • 41:21

      MENGINSPIRASI! Cerita Sukses Jadi Pengusaha Wanita Serta Tips and Triknya Berbisnis | FutureOne

      • 19/01/2021
    • 33:41

      Patut Ditiru! Begini Cara Sukses Berbisnis dan Bangkit Dari Kegagalan | Webinar Womenpreneur

      • 19/01/2021
    • 02:38

      Kunjungi Korban Gempa Sulbar, Jokowi Janji Pemerintah Akan Ganti Rumah yang Roboh, Ini Rinciannya

      • 19/01/2021
    • 01:08

      Haji Permata Pengusaha Kondang Batam Tewas Ditembak Orang Tak Dikenal | Economy Talk

      • 17/01/2021
    • 02:48

      Gubernur Anies Baswedan Pimpin Kegiatan Vaksinasi di Balai Kota Jakarta | Economy Talk

      • 15/01/2021
Ikuti kami di:
  • Playstore Android
  • Appstore Apple
  • Peta Situs
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
tvOne
©2020 - All Right Reserved
A Group Member of VIVA Networks
  • jagodangdut
  • 100kpj
  • intipseleb
  • vivacoid
  • vlix
  • sahijab
  • suaramerdeka
  • tvone
  • onepride
  • oneprix