Den Haag, tvOnenews.com - Pemimpin sayap kanan Belanda yaitu Edwin Wagensveld merobek salinan Al-Qur’an di depan Gedung DPR Belanda di Den Haag. Aksi brutalnya itu pun memicu kemarahan umat Muslim di seluruh penjuru dunia.
Aksi tersebut mengikuti pembakaran Al-Qur’an oleh politikus Denmark di luar kedutaan Turki di Swedia sehari sebelumnya yang membuat marah negara-negara mayoritas muslim.
Selain merobek, ketua gerakan anti Islam itu juga menginjak-injak salinan Al-Qur’an yang kedua. Diketahui, dirinya pernah ditangkap karena aksi serupa di masa lalu. Namun kali ini, ia tidak ditahan karena mengikuti instruksi polisi untuk tidak membakar Al-Qur’an.
Selain itu, ia pernah ditangkap di Rotterdam karena menghina Agama Islam, namun tidak lama bebaskan karena dianggap tidak melakukan kejahatan. Berikut selengkapnya. (ayu)