Pekanbaru, tvOnenews.com - Viral di media sosial dengan adanya oknum anggota brimob yang memposting kekecewaannya setelah menyetor uang 650 juta rupiah kepada komandannya untuk meminta tidak dimutasi.
Atas kasus tersebut, kini Polda Riau angkat bicara dan telah mencopot sang komandan dari jabatannya.
Dalam akun media sosial Instagram, Bripka Andri Dharma Irawan menceritakan kekecewaannya atas pemberian uang sejumlah 650 juta rupiah kepada sang komandan namun dirinya tetap dimutasi ke Pekanbaru.
Terlihat percakapan antara Bripka Andri Dharma Irawan dengan atasannya Kompol Petrus Hottiner Simamora yang meminta sejumlah uang kepadanya.
Kabid Propam Polda Riau Kompas Johannes Setiawan mengungkapkan terkait oknum anggota Brimob Polda Riau yang bernama Bripka Andri Dharma Irawan tersebut yang kini telah dilakukan pemeriksaan dan sang komandan telah dicopot dari jabatannya. Berikut selengkapnya. (ayu)