Tangerang, tvOnenews.com - Pasca Insiden penghancuran dan penganiayaan serta penjarahan yang terjadi di Pasar Kutabumi, Kecamatan Pasar, Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten situasi pasar terlihat sepi.
Para pedagang masih trauma dan khawatir dengan serangan susulan dari kelompok ormas.
Terlihat para pedagang di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten merapikan sisa kerusakan di lapak mereka, setelah sebelumnya pada Minggu (24/9/2023) sore sejumlah orang dari kelompok ormas merusak lapak para pedagang.
Sebagian besar pedagang memilih tidak berjualan dan mengosongkan barang dagangan mereka untuk mengantisipasi terjadinya serangan susulan.
Pada peristiwa penyerangan tersebut ratusan orang yang diduga ormas tersebut merusak pasar dan juga menyerang para pedagang dengan senjata tajam bahkan barang dagangan penjual pun dijarah oleh para pelaku.
Menurut para pedagang, penyerangan dan pengrusakan itu dilatarbelakangi kasus sengketa lahan yang masih dalam proses pengadilan.
Kombes Pol Sigit Dany Setiyono selaku Kapolres Tangerang menjelaskan bahwa pihaknya telah berhasil mengamankan 7 orang yang diduga terlibat dalam peristiwa tersebut.
Setelah dilakukan pemeriksaan, pada akhirnya 3 diantaranya telah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus pengeroyokan.
Dari keterangan 3 orang tersangka, pihak kepolisian memastikan bahwa peristiwa tersebut telah direncanakan dengan baik dari jauh hari.
Hal ini terbukti dengan adanya perencanaan yang matang berupa surat permohonan, pembentukan organisasi aliansi dan adanya transaksi pembayaran sejumlah uang untuk mereka yang terlibat atau yang bersedia ikut dalam peristiwa pengeroyokan tersebut.
Pihak kepolisian pun terus melakukan upaya penyelidikan dan mengungkap motif dari peristiwa tersebut. Berikut selengkapnya. (ayu)