Kapasitas Rumah Sakit Pasien Covid Semakin Terbatas | tvOne

Kapasitas Rumah Sakit Pasien Covid Semakin Terbatas, Wisma Atlet Juga Dipakai Untuk Isolasi Mandiri

Jakarta – Jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta terus bertambah, padahal kapasitas Rumah Sakit untuk menampung mereka semakin terbatas. Bahkan dua tower di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, kini juga dijadikan tempat bagi pasien yang menjalankan isolasi mandiri. Adapun syarat untuk bisa diisolasi di sana adalah, memiliki surat rujukan dari puskesmas tempat tinggal pasien, surat keterangan tidak mampu melaksanakan isolasi secara mandiri, serta membawa hasil laporatorium PCR yang menandakan bahwa pasien bersangkutan positif Covid-19. Hingga Kamis, 10 September 2020, tempat yang juga difungsikan sebagai Rumah Sakit Darurat itu merawat 1.635 pasien positif corona.

Tingkat hunian atau okupansi rumah sakit untuk menangani pasien SARS-CoV-2 semakin tinggi. Sekretaris Jenderal Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) dr Lia Partakusumah mengatakan ada lonjakan kebutuhan ruang perawatan di delapan provinsi dengan angka positif Covid-19 tertinggi. Yakni Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, dan Bali.

Lia menjelaskan saat ini ada dua jenis rumah sakit. Pertama rumah sakit yang full menangani pasien yang terinfeksi virus corona, serta rumah sakit yang menangani pasien Covid-19 dan non-Covid-19. Menurut Lia, tipe kedua yang lebih berat. Karena manajemen perlu memisah alur penerimaan dan perawatan pasien, juga memiliki tenaga kesehatan yang mumpuni untuk berbagai jenis penyakit yang diderita pasien.

“Kita memang harus mempunyai tenaga khusus untuk keduanya, artinya pasien covid yang membutuhkan perawatan bukan hanya dokter paru atau penyakit dalam saja, tapi bisa jadi ada komplikasi lain, nah mereka (dokter-dokter) itu harus merawat pasien covid juga dan merawat juga pasien lain. Beratnya bagi kami seperti itu,” ujar Lia.

Sekjen PERSI itu mengungkapkan pula bahwa rumah sakit sudah kewalahan menerima banyaknya pasien Covid-19 dalam sepekan terakhir.

Selain membutuhkan tambahan fasilitas, rumah sakit juga memerlukan sumber daya manusia. Menurutnya pemerintah perlu memperhatikan kebutuhan tenaga kesehatan di setiap rumah sakit. Bila ada fasilitas ICU, maka rumah sakit tersebut membutuhkan lebih banyak nakes tambahan dibanding rumah sakit tanpa ruang perawatan intensif. (act)

(Lihat juga: Tower RS Wisma Atler Ditambah, 500 Tenaga Medis Disiapkan)