Sampang, tvOnenews.com - DS, seorang ibu yang jatuh ke sungai di Desa Marparan, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur ditemukan oleh petugas Satpol Air dalam keadaan mengapung di perairan laut atau muara sungai setempat pada Selasa sore dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Sebelum ditemukan, tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kepolisian Air dan Udara, Satpol Airud, serta warga dan nelayan setempat melakukan pencarian dengan menggunakan perahu dan speed boat menyusuri aliran sungai setelah menerima laporan dari warga.
Menurut keterangan pihak kepolisian, insiden ini berawal pada Senin malam.
Korban yang berasal dari Desa Plasah, Kecamatan Sreseh dikabarkan pergi ke sungai untuk buang air.
Namun, setelah cukup lama, korban tidak kunjung kembali ke rumah. Pihak keluarga dan warga sekitar pun berupaya melakukan pencarian secara langsung.
Karena hasil nihil, keluarga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian setempat.
Menindaklanjuti laporan itu, petugas gabungan segera mendatangi lokasi kejadian dan melakukan pencarian.
Sekitar 18 jam kemudian, korban yang diketahui sedang hamil tua akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di muara sungai, tepatnya di Desa Klobur, Kecamatan Sreseh sekitar 1 km dari lokasi awal korban dinyatakan hilang.
Dalam melakukan pencarian, Polres Sampang menurunkan kapal polisi Satpol Airud untuk melakukan penyisiran di Sungai Marparan bersama BPD Sampang dan warga di sekitar sungai untuk melakukan pencarian.
Korban yang telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia kemudian dievakuasi oleh warga dan petugas dari muara sungai untuk dibawa ke daratan.
Dugaan sementara korban tewas telah terpeleset saat berada di tepi sungai.
Karena diduga tidak bisa berenang, korban terbawa arus hingga akhirnya ditemukan di perairan laut.
Jenazah korban kemudian dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan. Keluarga menolak dilakukan tindakan otopsi terhadap jenazah. (awy)