Gorontalo - Seorang pekerja asal China yang bekerja di perusahaan pembangkit listrik tenaga mikrohidro atau pltmh di gorontalo memanjat crane setinggi 15 meter. Pria tersebut mengalami depresi karena tidak diizinkan pulang ke negara asalnya oleh pihak perusahaan.
Dalam video terlihat Lyu Chang Jiang (25), seorang Wna asal China ini nekat memanjat crane yang berada di perusahaan pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH), Suwawa, Kabupaten bone Bolango, Gorontalo. WNA yang menjadi pekerjaan mesin turbin di PLTMH ini mencoba melompat dari crane setinggi 15 meter.
Meskipun petugas dari Basarnas dan polisi mencoba berkomunikasi agar menghentikan aksi nekat WNA tersebut, tapi ia tidak diindahkan setelah 6 jam melakukan negosiasi petugas kemudian memperlihatkan paspor milik WNA tersebut dengan perjanjian pihak perusahaan akan segera memberikan izin pulang ke negara asalnya.
“Korban alasan mengambil kebijakan seperti bunuh diri karena depresi. Kami konfirmasi dengan pihak perusahaan itu bahwa dia ingin kembali ke negaranya negara cina karena tidak ada persetujuan atau kebijakan dari perusahaan akibatnya dia mengambil langkah seperti itu,” ungkap Kasi Operasi Basarnas Gorontalo, Hendry Pattiruhu. Setelah dievakuasi korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Toto Tilongkabila karena mengalami luka di bagian kaki. (adh)