• logo tvone
    • Mode Gelap Mode Terang
Tutup Pencarian
    • Beranda

    • Live Streaming
    • Channel

    • Stories

    • Trending

    • Schedule

    • Presenter

    • Indeks

    • Tentang Kami

    • Beranda

    • Live Streaming
    • Channel

    • Stories

    • Trending

    • Schedule

    • Presenter

    • Indeks

    • Tentang Kami

      • Channel

      • Talk Show tvOne

      Banjir Landa Manado, Ketinggian Air di Titik Terparah Mencapai Lima Meter | tvOne

      Selasa, 26 Januari 2021
      Share :

    Manado, Sulawesi Utara – Delapan kecamatan di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, terdampak banjir. Peristiwa ini berlangsung pada hari, Jumat (22/1), sekitar pukul 12.00 waktu setempat atau 11.00 WIB. BPBD Kota Manado melaporkan hujan sebagai salah satu pemicu terjadinya bencana tersebut.

    Akibat banjir tersebut puluhan rumah warga di bantaran sungai Tondaro dan sawangan minyisahkan lumpur dan puing-puing pasca banjir, banjir juga mengakibatkan bangunan rumah rusak parah. Salah satu wilayah terdampak paling parah sangat menantikan bantuan dari pemerintah.

    Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan analisa terkait hujan lebat yang menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor di wilayah Kota Manado dan Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Kamis (21/1).

    "Analisis sementara, berdasarkan kondisi dinamika atmosfer terkini adanya pusat tekanan rendan (1008 hPa) di Laut China Selatan dan pusat tekanan rendah LPA (998 hPa) di Laut Timur," ujar Koordinator Operasional Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben Arther Molle di Manado, Jumat.

    Kondisi ini, sebut dia, membentuk sirkulasi siklonal menyebabkan pola gradien angin di Sulut yaitu konvergensi massa udara/pertemuan massa udara di wilayah ini.

    Massa udara yang bertemu di Sulut merupakan massa udara basah yang terbawa dari Samudera Pasifik sebelah barat.

    Teridentifikasi labilitas atmosfer (pengamatan udara atas) pada jam 00 UTC memiliki indeks-indeks labilitas yang kuat dan memiliki energi besar untuk mendukung terjadinya pertumbuhan awan Cumulonimbus (CB) di wilayah Sulut khususnya Kota Manado dan sekitarnya.

    Ben menambahkan kelembaban udara di lapisan 850mb = 80 persen, 700mb = 80 persen dan 500 mb = 100 persen yang menunjukkan kelembapan udara dari lapisan bawah hingga lapisan atas sangat basah sehingga mendukung pertumbuhan awan-awan CB di provinsi yang memiliki 15 kabupaten dan kota itu.

    "Kondisi atmosfer demikian mengakibatkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat/petir dalam durasi waktu yang lama," jelasnya.

    BMKG memutakhirkan peringatan dini cuaca ekstrem pukul 22.35 Wita, berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Kabupaten Minahasa (seluruh wilayah), Kabupaten Bolaang Mongondow (bagian utara), Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (bagian timur).

    Kondisi ini dapat meluas ke wilayah Kabupaten Kepulauan Sitaro (seluruh wilayah), Kabupaten Kepulauan Talaud (bagian selatan dan timur, Kabupaten Minahasa Utara (bagian selatan), Kota Bitung (bagian selatan), Kota Tomohon (seluruh wilayah) hingga 23 Januari 2021 pukul 01:35 Wita. (mii)

     

    Lihat Juga: Banjir Manado, 3 Orang Meninggal dan 1 Orang Hilang! | tvOne Minute

     

    Selanjutnya

    Autoplay
    • 13:52

      Detik-Detik Pantura Subang Dilanda Banjir, Puluhan Rumah Terendam | Fakta On The Move

      • 7/03/2021
    • 59:38

      Tajam! Fahri Hamzah Bicara Soal Kegelisahan Indonesia, di mana Letak Agama, di mana Letak Negara

      • 5/03/2021
    • 07:19

      Blak-Blakan! Muhammad Farhan Cerita soal Keputusannya Terjun ke Dunia Politik | Free Talk

      • 4/03/2021
    • 42:43

      Ini Perubahan yang Dialami Hakam Mabruri Usai Bersepeda 1 Tahun ke Afrika! | 1 Jam 1000 Pesan

      • 3/03/2021
    • 55:13

      Kisah Santri Asal Malang Bersepeda Keliling Afrika Demi Sebarkan Islam | 1 Jam 1000 Pesan Podcast

      • 2/03/2021
    • 01:02:38

      Indonesia Paling Tidak Sopan se-Asia Tenggara, Ismail Fahmi : Kita Beraninya Rame-Rame! | tvOne

      • 1/03/2021
    • 08:28

      Haris Azhar: Saya Ingin Promosi HAM dengan Cara yang Lebih Populis

      • 1/03/2021
    • 05:30

      Haris Azhar: Orang Sering Kebelet Ngritik, Tapi Gagal Kontrol Diri

      • 1/03/2021
    • 10:10

      Haris Azhar: Saya Lebih Milih Bela Orang Papua yang Jadi Obyek Rasisme

      • 1/03/2021
    • 04:45

      Haris Azhar: Harusnya Mereka Membuat Kebijakan yang Humanis Kepada Papua

      • 28/02/2021
    • 05:44

      Haris Azhar Ungkap Stigma Buruk Orang Indonesia Terhadap Orang Papua

      • 28/02/2021
    • 07:55

      Haris Azhar: Rasisme Adalah Satu Problem Sosial Berpotensi ter visualkan dalam Bentuk Kejahatan

      • 28/02/2021
    • 04:01

      Natalius Pigai: Sesungguhnya Tidak Ada Negara yang Benar Benar

      • 27/02/2021
    • 09:03

      Natalius Pigai: Detik Ini, 34 Menteri Tidak Ada Dari Papua, Ada Apa

      • 27/02/2021
    • 11:46

      Natalius Pigai: Kalau Saya Masih di Komnas HAM, HRS Tidak Bakal Masuk Penjara

      • 27/02/2021
    • 11:45

      Natalius Pigai Sebut Tak Pernah Hadapi Rasisme Sebelum Tahun 2014

      • 26/02/2021
    • 07:33

      Natalius Pigai: Terkait Rasis, Natalius Pigai Curhat Ke Menhan Amerika

      • 26/02/2021
    • 10:30

      Natalius Pigai: Laki-laki Bener Tidak Boleh Bawa Perasaan

      • 26/02/2021
    • 08:56

      JANGAN TAKUT! Nurul Arifin Ajak Masyarakat Terjun ke Dunia Politik | Free Talk

      • 25/02/2021
    • 10:32

      UU ITE Bisa Selesai Bila Pelaku Minta Maaf, Kompolnas: Saya Melihat Ini Arahan Presiden | tvOne

      • 24/02/2021
Ikuti kami di:
  • Playstore Android
  • Appstore Apple
  • Peta Situs
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
tvOne
©2020 - All Right Reserved
A Group Member of VIVA Networks
  • jagodangdut
  • 100kpj
  • intipseleb
  • vivacoid
  • vlix
  • sahijab
  • suaramerdeka
  • tvone
  • onepride
  • oneprix