Surabaya,- Ribuan pengemudi ojek online se-Jawa Timur yang tergabung dalam Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal atau FRONTAL berunjuk rasa untuk menyuarakan sejumlah tuntutan.
Unjuk rasa yang digelar Selasa, 14 September 2020, digelar di beberapa lokasi. Diantaranya Dishub Jawa Timur, Diskominfo Jawa Timur, Polda Jawa Timur, KPPU Jawa Timur, DPRD Jawa Timur, Kantor Gubernur Jawa Timur di Jalan Pahlawan, Kantor Gojek di Jalan Ngagel, Kantor Grab di Jalan Pemuda (Depan WTC), dan berakhir di Grahadi.
Mereka menyampaikan sejumlah tuntutan, yakni, adanya jaminan sosial bagi para pengemudi, serta keringan membayar cicilan motor mengingat menurunnya pendapat mereka saat pandemi covid-19.
Para pengemudi ojek daring ini juga meminta kepada pemerintah melalui dinas Kominfo untuk menutup aplikator baru. Menurut mereka, keberadaan aplikator baru membuat persaingan ojek daring menjadi semakin tidak sehat.
Para pengemudi ojek daring ini juga meminta adanya jaminan keamanan driver online diseluruh wilayah Jatim, dan penuntasan kasus hukum penganiayaan driver online.
Selain dari Surabaya, peserta aksi juga datang dari Sidoarjo, Gresik, Malang dan berbagai kota atau kabupaten di Jawa Timur. (ito)
(Lihat Juga: viral di medsos 7 pesepeda masuk tol)