LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

SBY Bicara Soal UU Cipta Kerja, Demokrat Menolak Karena Ada Substansi yang Bermasalah | tvOne

Selasa, 13 Oktober 2020

Bogor, Jawa Barat – Ketua Majelis Tinggi Partai demokrat, Susilo bambang yudhoyono ( Sby) angkat bicara mengenai Undang-undang Cipta Kerja. Presiden ke-6 Republik Indonesia itu juga menjawab sejumlah tudingan yang ditujukan kepadanya melalui akun Youtube terverifikasi, Susilo Bambang Yudhoyono. SBY juga menjelaskan alasan Demokrat menolak pengesahan Uu cipta kerja, yakni karena adanya substansi yang bermasalah.

Salah satu tuduhan yang diangkat dalam video itu adalah Partai Demokrat menjadi dalang yang menggerakkan, menunggangi, dan membiayai aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law yang berakhir ricuh di sejumlah daerah. Seseorang yang duduk di depan SBY mempertanyakan, mengapa dia menjadi kambing hitam atas demo ricuh di tanah air pada Kamis, 8 Oktober 2020.

“Enggak tahu saya, enggak tahu, apa barangkali nasib saya dibeginikan terus ya. Enggak tahu saya, memang kalau saya ikuti ya kembali seperti yang saya alami tahun 2016 dulu saya dituduh, difitnah, menunggangi, menggerakkan, membiayai—sama seperti sekarang—sebuah gerakan unjuk rasa besar waktu itu,” jawab SBY.

Dalam video yang tercantum tanggal 11 Oktober 2020 ini, SBY juga mengaku mengerti bila pemerintah sedang mengalami masalah.

“Begini, saya ini  orang tua ya, pernah berjuang jadi prajurit 30 tahun, pernah juga berada di pemerintahan 15 tahun, juga mengertilah pemerintahan itu menghadapi banyak masalah dan masalah itu harus dipecahkan. Saya juga dulu mengalami hal begitu. Jadi kalau tiba-tiba kemarin saya dituduh seperti itu, enggak baik. Enggak baik kalau negeri kita makin subur fitnah, hoax, tuduhan-tuduhan tidak berdasar,” lanjutnya.

Pria yang juga ayah dari politikus Agus harimurti yudhoyono dan Edhie baskoro yudhoyono ini mengaku tidak terpikir untuk menggerakkan massa seperti yang dituduhkan sejumlah pihak.

“Andaikata saya ini punya kemampuan menggerakkan, gerakan massa yang begitu luas di tanah air kemarin, andaikata saya punya uang—dan tentu uangnya banyak dengan menggerakkan aksi-aksi seperti itu, saya juga enggak punya niat, tidak terpikir untuk melakukan sesuatu yang menurut saya tidak tepat saya lakukan. Dan begini, memfitnah itu kan sebenarnya menuduh seseorang dalam hal ini yang tidak mengandung kebenaran. Saya menjadi korban. Dan jangan lupa, kemarin elemen masyarakat yang melakukan unjuk rasa di mana-mana, kalau itu dianggap ditunggangi oleh orang seperti saya, digerakkan, dikasih uang, mereka juga terhina loh, merasa dihina. Dan apalagi memfitnah itu kan mempermainkan kebenaran,” kata SBY di depan sejumlah orang.

Presiden ke-6 RI ini tak yakin Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, serta Badan Intelijen Negara (BIN) menuduhnya sebagai orang dibalik unjuk rasa Omnibus Law.

“Saya kok enggak yakin ya kalau Pak Erlangga, Pak Luhut, atau BIN yang dimaksud itu saya. Hubungan saya dengan Pak Erlangga selama ini baik, dengan Pak Luhut juga baik, dengan BIN juga enggak ada masalah, saya enggak yakin kalau BIN menganggap saya ini sebagai musuh negara saya kira enggak lah ya,” ungkapnya.

SBY meminta pemerintah menyebutkan siapa yang dimaksud sebagai dalang. Sebab menurutnya, bila tidak dibuka, negara bisa dianggap menyebar berita bohong.

“Kalau tidak ada kejelasan, ini tidak baik. Rakyat saling curiga, kemudian, ya tidak baik. Kesana-kemari beritanya lebih bagus kalau memang menggerakkan, menunggangi, membiayai itu oleh negara dianggap kejahatan, melanggar hukum dan hukum harus ditegakkan, lebih baik disebutkan. Kalau tidak nanti dikira negaranya melakukan hoax. Tidak bagus. Karena kita harus percaya pada pemerintah kita,” ujarnya lagi.

SBY pun menjelaskan apa yang menjadi dasar partainya menolak Undang-undang Cipta Kerja.

“Sebenarnya Partai Demokrat itu belum setuju. Tidak setuju kalau malam hari itu RUU itu diketok, disahkan. Yang saya ikuti ada dua alasan Partai Demokrat. Yang pertama diketahui bahwa di sana-sini dari kandungan RUU Cipta Kerja ini masih ada masalah. Masih ada masalah di sana-sini,” jelasnya. (act)

Baca Juga :
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
img_title
03:03

Jumlah Pasien Malaria di Nias Selatan Kian Meningkat

Jumlah pasien malaria di Pulau Simuk, kepulauan terluar Indonesia di Kabupaten Nias, Selatan Sumatera Utara kian bertambah.
img_title
02:22

RSUD Nganjuk Tidak Mampu Tampung Pasien DBD

Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Nganjuk sejak 3 bulan terakhir mengalami peningkatan signifikan.
img_title
02:04

Warga Tulungung Serbu Layanan Penukaran Uang Baru

Warga Tulungagung, Jawa Timur antusias mulai menukarkan uang baru. Layanan penukaran uang baru Bank Indonesia melalui mobil kas keliling diserbu warga.
img_title
04:06

Mahasiswa Jambi Jadi Korban TPPO Modus Magang di Jerman

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto mengungkap jumlah terbaru mahasiswa Indonesia yang terindikasi menjadi korban TPPO di Jerman yaitu sebanyak 1.900 orang. 
img_title
04:25

Ngeri, Agen Perbankan di Lamongan Disatroni Perampok Bersenjata Api

Dalam menjalankan aksinya, pelaku menggunakan senjata yang diduga pistol untuk mengancam korban dan merampas handphone milik korban.
img_title
01:56

Momen Presiden Jokowi & Kabinet Indonesia Maju Buka Puasa Bersama

Presiden Jokowi wakil presiden Maruf Amin melaksanakan buka puasa bersama pada Kamis (28/3/2024) kemarin para menteri di Kabinet Indonesia maju di Istana.
img_title
02:19

Gegara Gelar Jumpa Pers, Anwar Usman Langgar Etik Lagi

Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) kembali memutuskan Hakim Konstitusi Anwar Usman melanggar kode etik dan perilaku kehakiman. 
img_title
03:50

Update Perkembangan Sidang Perselisihan Hasil Pemilu 2024

Sidang sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2024 hari kedua digelar hari ini (28/3/2024). Adapun sejumlah poin dan garis besar dari persidangan sengketa PHPU
img_title
07:15

Laporan Utama: Manuver Baru Partai Demokrat

Meski perolehan suara Partai Demokrat pada pemilu 2024 mengalami penurunan signifikan, Ketua Partai AHY tetap optimistis Partai Demokrat tetap berkinerja baik ke depannya.
img_title
02:00

Pihak KPU Nyatakan Tuduhan Termohon Manipulatif

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menilai permohonan sengketa Pilpres 2024 yang dilayangkan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bukan ranah MK.  
img_title
03:57

Suami Sandra Dewi Ditetapkan sebagai Tersangka Korupsi

Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung resmi menetapkan suami Sandra Dewi, Harvey Moeis sebagai tersangka kasus dugaan korupsi.
img_title
01:10

Menag Ingatkan Petugas Haji untuk Fokus Melayani Jemaah Umroh

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan kepada para petugas haji harus fokus untuk melayani para jemaah yang merupakan tamu Allah.
img_title
03:43

Pecel Horog-horog, Menu Spesial yang Cocok untuk Buka Puasa

Jepara memiliki olahan makanan khas berbahan baku sagu atau tepung batang aren yang dikenal dengan horog-horog.
img_title
01:16

Warga Kota Baubau Lakukan Tradisi Unik Kambua

Warga Kota Baubau, Sulawesi Tenggara memiliki tradisi unik setiap pertengahan dan akhir bulan Ramadan.
img_title
01:07

Kasus DBD di Pati Terus Melonjak, Ratusan Pasien Dirawat di RS

Kasus demam berdarah dengue atau DBD di Kabupaten Pati, Jawa Tengah terus melonjak sejak 3 bulan terakhir.
img_title
04:08

Oknum Petugas SPBU 'Nakal' Campurkan Bensin dengan Air

Sejumlah kendaraan mendadak mogok seusai mengisi bensin di SPBU 34.17106 Jl Juanda, Kota Bekasi. 
img_title
03:54

AHY Diminta Prabowo Siapkan Kader Terbaik, Kursi Menteri Demokrat Bertambah?

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut dirinya sudah diminta Prabowo untuk menyiapkan kader-kader terbaik Partai Demokrat.
img_title
04:12

Hari Ini Pihak KPU dan Prabowo-Gibran akan Berikan Jawaban Gugatan Pemilu 2024

Agenda sidang pada siang hari ini yakni mendengarkan tanggapan dari termohon, pihak terkait dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
img_title
02:25

Duh! Ketahuan Main Ponsel, Cak Imin Ditegur Hakim MK

Momen calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin main ponsel atau hp saat sidang sengketa Pilpres 2024 menjadi sorotan. 
Jangan Lewatkan
Jangan Hanya Selama Ramadhan, Gencatan Senjata Permanen di Palestina Harus Terus Didorong

Jangan Hanya Selama Ramadhan, Gencatan Senjata Permanen di Palestina Harus Terus Didorong

Akademisi dari Unand Virtuous Setyaka mengatakan gencatan senjata permanen di Palestina adalah sesuatu yang harus diserukan oleh seluruh pihak termasuk PBB.
Berbelanja dengan Uang Palsu, Remaja di Gorontalo Ditangkap Polisi

Berbelanja dengan Uang Palsu, Remaja di Gorontalo Ditangkap Polisi

Kasus ini terungkap berawal dari laporan salah satu pedagang barang harian di wilayah kami, mencurigai uang pecahan seratus ribu yang digunakan RSB untuk berbelanja.
Puasa Akan Menjauhkan Seseorang dari Api Neraka, Ini Haditsnya

Puasa Akan Menjauhkan Seseorang dari Api Neraka, Ini Haditsnya

Salah satu keutamaan dari puasa adalah menjauhkan seseorang dari api neraka. Hal itu sebagaimana hadis berikut ini.
Edarkan Bahan Peledak untuk Idul Fitri, Dua Pelajar Ditangkap Polres Blitar Kota

Edarkan Bahan Peledak untuk Idul Fitri, Dua Pelajar Ditangkap Polres Blitar Kota

Polres Blitar Kota mengamankan dua anak di bawah umur, Y (17) warga Wonodadi dan Z (17) warga Ponggok, Blitar karena mengedarkan bahan peledak jenis bubuk misiu
Takut Disanksi, Chelsea Bakal Lepas Pemain Rp 1 Triliun Miliknya ke Real Madrid

Takut Disanksi, Chelsea Bakal Lepas Pemain Rp 1 Triliun Miliknya ke Real Madrid

Chelsea dikabarkan telah menawarkan Enzo Fernandez dan Marc Cucurella kepada Real Madrid dalam upaya mereka mengantisipasi pelanggaran financial fair play.
Jelang Lebaran Stok Pangan Menipis, Komisi B DPRD Wanti-wanti Pemprov Jakarta

Jelang Lebaran Stok Pangan Menipis, Komisi B DPRD Wanti-wanti Pemprov Jakarta

Anggota Komisi B DPRD Jakarta, Pandapotan Sinaga meminta Pemprov Jakarta khususnya di bidang pangan seperti Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP)
Info Mudik: Awas! Ada 19 Perlintasan Kereta Api di Brebes Tanpa Palang Pintu

Info Mudik: Awas! Ada 19 Perlintasan Kereta Api di Brebes Tanpa Palang Pintu

Pemudik diminta berhati-hati saat melintas di perlintasan kereta api (KA) di wilayah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Pasalnya ada 19 perlintasan yang tidak dilengkapi palang pintu.
KOI: Akuatik Berpeluang Dapat Wildcard ke Olimpiade Paris

KOI: Akuatik Berpeluang Dapat Wildcard ke Olimpiade Paris

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari katakan cabang olahraga akuatik berpeluang mendapatkan wildcard untuk ikut Olimpiade Paris.
DBD Mengganas di Kota Bandung! 8 Orang Meninggal Akibat Gigitan Nyamuk Aedes Aegypti

DBD Mengganas di Kota Bandung! 8 Orang Meninggal Akibat Gigitan Nyamuk Aedes Aegypti

Kasus DBD di Kota Bandung alami peningkatan. Bahkan hingga Maret kasus DBD ini mencapai 2.215 kasus, 8 orang meninggal akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti. 
Puas dengan Hasil Uji Coba, Italia Ogah Bongkar Pasang Skuat Lagi Jelang Euro 2024

Puas dengan Hasil Uji Coba, Italia Ogah Bongkar Pasang Skuat Lagi Jelang Euro 2024

Pelatih Timnas Italia, Luciano Spaletti memastikan bahwa skuat untuk Euro 2024 nanti tidak akan banyak berubah dengan yang ada pada di internasional kali ini.
Trending
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Siang
13:00 - 13:30
Jendela Islam
13:30 - 14:00
Khazanah Islam
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
Selengkapnya