Sumedang, Jawa Barat - Hujan deras yang mengguyur kawasan Cimanggung, Kabupaten Sumedang pada Sabtu 9 Januari 2021 mengakibatkan longsor menimbun 8 rumah di Kampung Bojongkondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung.
Ratusan warga panik saat longsor kembali menerjang pemukiman warga di Bojongkondang, Desa Cihanjuang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat Sabtu (09/01/2021) malam. Tampak warga panik dan histeris saat longsoran susulan kembali menerjang pemukiman warga.
Warga berlarian menjauhi lokasi longsor yang bergemuruh. Dalam kejadian ini, sejumlah orang terluka dan dievakuasi tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang dan Basarnas. Sementara itu, belasan orang termasuk diantaranya tim evakuasi BPBD, TNI, dan Polri dilaporkan hilang akibat longsor susulan ini. Proses pencarian pun kembali dilakukan oleh petugas gabungan.
Lutfi Setia kontributor tvOne yang melaporkan langsung dari Sumedang, Jawa Barat mengungkapkan jika tepat pukul 02.00 WIB dini hari tadi (10/01/2021) pencarian korban longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat dihentikan sementara oleh petugas Tim SAR gabungan yang dipimpin oleh Kepala Kantor SAR Bandung.
“Sebelum proses pencarian dilakukan, telah ditemukan sebanyak 14 korban yang tertimbun dimana 3 diantaranya selamat, sementara 11 orang lainnya meninggal dunia. Kesebelas korban tersebut langsung dibawa oleh ambulance setempat ke puskesmas untuk diperiksa dan dicari identitasnya,” ungkap Lutfi.
Kronologis Longsor Sumedang
Pada Sabtu (09/01/2021) petang kemarin, tepatnya pukul 16.00 WIB telah terjadi longsor di Bojongkondang, Desa Cihanjuang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat yang menimbun puluhan rumah di pemukiman tersebut. Pada longsoran awal, dilaporkan sebanyak 8 orang hilang.
Proses pencarian pada longsoran awal, tim gabungan dari BPBD, Basarnas, TNI, dan Polri berusaha mencari korban di material longsor serta rumah-rumah yang ambruk. Namun, pada pukul 19.00 WIB terjadi longsor susulan dimana para awak media beserta TNI, Polri, Basarnas, dan BPBD masih berada di lokasi kejadian.
“Suasana saat longsor terjadi yakni terdengar suara gemuruh kencang dan semua orang panik dan kami termasuk awak media ada yang menjadi korban luka-luka bahkan ada tim dari BPBD serta dari Kecamatan menjadi korban dan meninggal dunia dan ditemukan pada pukul 01.00 WIB dini hari tadi,” ujar Lutfi. (adh)
Lihat juga: Tebing 20 Meter Longsor Menimpa Rumah Warga!