• logo tvone
    • Mode Gelap Mode Terang
Tutup Pencarian
    • Beranda

    • Live Streaming
    • Channel

    • Stories

    • Trending

    • Schedule

    • Presenter

    • Indeks

    • Tentang Kami

    • Beranda

    • Live Streaming
    • Channel

    • Stories

    • Trending

    • Schedule

    • Presenter

    • Indeks

    • Tentang Kami

      • Channel

      • tvOneNews

      Telah Hadir di Indonesia 'Si CePAD' Rapid Test Antigen Buatan UNPAD | tvOne

      Senin, 11 Januari 2021
      Share :

    Bandung - Indonesia memiliki alat rapid tes antigen buatan anak bangsa yang diberi nama ‘si cepad’ atau Deteksi Cepat Buatan Universitas Padjadjaran. Alat ini merupakan inovasi UNPAD dalam mencegah penyebaran Covid-19.

    Kini indonesia memiliki alat rapid tes antigen buatan anak bangsa, ‘si cepad’. Alat ini merupakan inovasi Universitas Padjajaran  dalam mencegah penyebaran covid-19. Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unpad, Irawati Hermawan mengatakan ‘si cepad’ merupakan alat rapid test dalam bentuk antigen yang ditemukan oleh tim peneliti diagnosnostik Unpad.

    "Sebagai alumni, tentu kami bangga dengan inovasi almamater dalam membantu negara mengatasi penyebaran Covid-19. Si CePAD adalah alat deteksi antigen produksi Unpad. Dengan adanya inovasi ini semakin menguatkan peran Unpad sebagai lembaga pendidikan yang terus berupaya memberikan kontribusi nyata dalam mengatasi pandemi," kata Irawati.

    Alat ini sudah mendapatkan rekomendasi dari WHO dan Perhimpunan Patologi Klinis Indonesia serta telah diizinkan untuk beredar oleh Kementrian Kesehatan sejak 4 November 2020.

    Harga alat rapid test antigen ‘si cepad’ diklaim jauh lebih murah dari alat PCR yang sudah ada di pasaran, yakni sekitar Rp120 ribu. Si CePad diproduksi oleh mitra industri Tim Peneliti Diagnostik COVID-19 Unpad, yaitu PT. Pakar Biomedika Indonesia.

    "Si CePad adalah inovasi anak negeri dengan akurasi 84% melebihi standar WHO. Selain tingkat akurasi yang tinggi, secara harga pun jauh lebih murah dibanding dengan alat PCR import yang saat ini digunakan. Harga eceran Si CePad adalah Rp 120.000," kata Irawati.

    ‘Si cepad’ memiliki tingkat akurasi sebesar  91,5 persen, Spesifisitas sebesar 92,5 persen dan Sensitivitas sebesar 82 persen. Selain itu, ‘Si CePad’ berbeda dengan alat deteksi cepat konvensional yang mendeteksi molekul antibodi. ‘Si CePad’ mendeteksi molekul antigen sehingga lebih cepat mengidentifikasikan keberadaan virus pada tubuh tanpa harus menunggu pembentukan antibodi.

    Kemenristek sudah membeli alat ini sebanyak 3.000 kit dan didistribusikan kepada rumah sakit Hasan  Sadikin dan RS pendidikan Unpad. Saat ini akan diproduksi massal untuk penggunaan di Jawa Barat. (ito)

    (Lihat Juga: Kasus Covid-19 meroket karena kemampuan tracing masih lemah)

     

    Selanjutnya

    Autoplay
    • 03:23

      Operasi SAR Sriwijaya Air SJ-182 Secara Resmi Dihentikan | tvOne

      • 22/01/2021
    • 00:55

      Nahas! Sebuah Rumah Panti Jompo Ludes Terbakar, 15 Orang Tewas | tvOne

      • 22/01/2021
    • 04:50

      Indonesia Diterpa Bencana Lagi, Kali ini 10 Kecamatan di Aceh Terendam Banjir | tvOne

      • 22/01/2021
    • 02:20

      Bupati Sleman Terkonfirmasi Positif Corona | tvOne

      • 22/01/2021
    • 14:45

      TOP NEWS ONE! 1. Kok Terorisme & Ekstremisme Ramai Lagi? 2. Deportasi Bule Bali

      • 22/01/2021
    • 21:22

      Karut Marut Data Bansos | Coverstory tvOne

      • 22/01/2021
    • 02:54

      Operasi SAR Sriwijaya Air SJ-182 Resmi Dihentikan | tvOne

      • 21/01/2021
    • 04:44

      Ucapan Selamat untuk Joe Biden dari Menko Perekonomian | tvOne

      • 21/01/2021
    • 04:43

      Reporter tvOne Dijaga Ketat Garda Nasional Saat Liput Pelantikan Presiden AS | tvOne

      • 21/01/2021
    • 06:02

      Moeldoko Beberkan Alasan Jokowi Menunjuk Listyo Sigit Sebagai Kapolri Baru | tvOne

      • 21/01/2021
    • 01:14

      Harun Yahya Terbukti Perkosa Sejumlah Perempuan dan Lecehkan Anak di Bawah Umur | tvOne Minute

      • 21/01/2021
    • 01:18

      Ini Isi Puisi dari Penyair Termuda dalam Sejarah Pelantikan Presiden Amerika Serikat! | tvOne Minute

      • 21/01/2021
    • 01:36

      Tidak Temukan Bukti Pelanggaran, Polisi Hentikan Kasus Raffi Ahmad | tvOne

      • 21/01/2021
    • 34:04

      Kabar Sumatera Edisi 21 Januari 2021 | tvOne

      • 21/01/2021
    • 07:35

      Gempa Sulbar Apa Pemicunya? | Laporan utama tvOne

      • 21/01/2021
    • 09:45

      PAM Swakarsa Dihidupkan Kembali, Bisa Mencegah Radikalisme? | tvOne

      • 21/01/2021
    • 08:55

      Apa Itu Kitab Kuning yang Diwajibkan Kapolri Baru? Ini Penjelasan PBNU | tvOne

      • 21/01/2021
    • 01:28

      Joe Biden Dilantik, 25 Ribu Tentara dan Polisi Dikerahkan! | tvOne Minute

      • 21/01/2021
    • 02:47

      Listyo Sigit Janji Berantas Terorisme, Hidupkan Pam Swakarsa hingga Wajib Ngaji Kitab Kuning | tvOne

      • 21/01/2021
    • 01:34

      Penumpang Ngotot Bayar Angkutan Umum Rp200, Netizen Doakan Bapak Sopir | tvOne Minute

      • 21/01/2021
Ikuti kami di:
  • Playstore Android
  • Appstore Apple
  • Peta Situs
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
tvOne
©2020 - All Right Reserved
A Group Member of VIVA Networks
  • jagodangdut
  • 100kpj
  • intipseleb
  • vivacoid
  • vlix
  • sahijab
  • suaramerdeka
  • tvone
  • onepride
  • oneprix