London, Inggris - Vaksinasi massal Covid-19 di Inggris sudah dimulai. Antrean panjang pun terjadi di salah satu pusat vaksinasi. Diperkirakan lebih dari 1.000 orang akan divaksinasi di Life Science Center, Newcastle. Dan ini menjadi salah satu dari tujuh pusat vaksinasi massal.
Lebih dari 2,4 juta dosis vaksin virus korona telah disuntikan kepada warga Inggris, setidaknya sekitar 40 persen dari warga yang berusia 80 tahun ke atas di Inggris telah dilakukan vaksinasi. Pemberian vaksin ini diutamakan bagi tenaga medis dan orang lanjut usia.
Menurut perdana menteri Inggris Boris Johnson sekitar 23 persen penghuni panti jompo telah dilakukan vaksinasi.
"Kami telah memberikan vaksin kepada sekitar 2 juta orang, mungkin sedikit lebih banyak, sekitar 2,4 juta suntikan, saya kira, di seluruh Inggris," kata Boris di pusat vaksinasi di Bristol
Menurutnya Pemerintah Inggris, sekitar 15 juta orang di inggris yang paling rentan, diantaranya petugas medis dan orang lanjut usia, akan diberikan vaksin pada pertengahan Februari nanti.
Untuk mensukseskan program vaksinasi massal, pemerintah Inggris telah membangun Tujuh pusat vaksinasi berskala besar melengkapi sekitar 1.000 lokasi lain di rumah sakit, klinik-klinik kesehatan dan apotek di seluruh Inggris.
Pemerintah Inggris menggandeng Perusahaan bioteknologi asal Jerman, dalam melakukan vaksinasi massal. BioNTech, mengumumkan, vaksin yang mereka kembangkan bersama Pfizer berhasil melawan varian baru virus corona yang ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan.
Hal itu terungkap melalui temuan dari hasil studi pendahuluan. BioNTech menyampaikan hasil temuan awal itu pada Jumat (8/1) seperti dilansir dari AFP.
BioNTech mengatakan, penelitian yang dilakukan oleh Pfizer dan University of Texas Medical Branch menunjukkan, mutasi varian baru virus corona di Inggris dan Afrika Selatan tidak menciptakan resistensi terhadap respons imun yang diinduksi oleh vaksin Pfizer-BioNTech.
Jumlah infeksi harian telah melonjak menjadi lebih dari 50.000 selama lebih dari seminggu, dan 417.570 orang dinyatakan positif dalam tujuh hari terakhir. Lebih dari 80.000 orang telah meninggal sejak awal pandemi di Inggris. (mii)
Lihat Juga: Inggris Lockdown Nasional hingga Pertengahan Februari | tvOne Minute