Sumedang, Jawa Barat – Bencana tanah longsor menerjang Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Sabtu, 9 Januari 2021. Guyuran hujan dengan intensitas tinggi yang sempat melanda saat akhir pekan yang lalu itu diduga menjadi pemicu bencana longsor Sumedang tersebut.
Menurut Bupati Sumedang, Doni Akhmad Munir, hingga saat ini Tim Sar masih mencari 24 orang yang masih dinyatakan hilang dalam peristiwa longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu.
“Hari ini pun kita focus terus pencarian korban yang masih tertimbun longsor. Data terakhir terdapat 24 orang yang masih dalam pencarian.” Jelasnya
Doni melanjutkan, Selain focus melakukan pencarian, Tim Sar juga focus pada warga yang tinggal di zona yang rawan lngsor untuk dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
“Merelokasi warga-warga yang tinggal di Zona-zona yang rawan longsor. Kita evakuasi zona 1 ke ST yang terdekat dengan lokasi longsor. Kita juga membuat tenda di taman burung di perumahan SPG. Jadi warga yang tinggal di lokasi-lokasi yang rawan longsor tersebut akan aman. Karena hasil kajian dari badan geologi karena aka nada longsor susulan kalau curah hujan tinggi. Sehingga kita lokalisir daerah longsor agar warga aman. Lanjut Doni
Sejumlah kendala pun dialami oleh tim Sar, scurah hujan yang masih cukup tinggi menyulitkan melakukan percepatan pencarian korban.
“ hujan yang setiap sore turun, khawatir akan terjadi longsor susulan. Kendala cuaca memang menentukan dalam proses evakuasi.” Jelasnya.
Dan hari ini, Tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) gabungan menemukan dan mengevakuasi satu korban tambahan dalam longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu. Dengan begitu, kini sudah ada 17 orang yang ditemukan tewas dalam peristiwa longsor itu.
Pencarian pada Rabu ini dimulai sejak pukul 07.30 WIB di lokasi longsoran. Adapun pencarian dibagi ke tiga sektor yakni sektor perumahan, sektor sekitar masjid, dan sektor sekitar lapang voli. Selain itu proses pencarian dibagi ke dalam dua untuk membagi kekuatan personel dalam menjalankan tugasnya guna tetap prima.
Bencana tanah longsor terjadi pada Sabtu (9/1) malam di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat yang terjadi dua kali setelah longsor pertama diikuti longsor susulan akibat curah hujan tinggi di wilayah tersebut. (mii)
Lihat Juga: 13 Korban Tewas Tanah Longsor di Sumedang Berhasil Dievakuasi | AKIM tvOne