• logo tvone
    • Mode Gelap Mode Terang
Tutup Pencarian
    • Beranda

    • Live Streaming
    • Channel

    • Stories

    • Trending

    • Schedule

    • Presenter

    • Indeks

    • Tentang Kami

    • Beranda

    • Live Streaming
    • Channel

    • Stories

    • Trending

    • Schedule

    • Presenter

    • Indeks

    • Tentang Kami

      • Channel

      • tvOneNews

      CVR Lepas dari Beacon, Baruna Jaya 4 Siaga Hingga Larut Malam | tvOne

      Rabu, 13 Januari 2021
      Share :

    Jakarta - Kapal riset Baruna Jaya IV Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) terus siaga dalam misi evakuasi pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh akhir pekan lalu. Meski Flight Data Recorder (FDR) black box sudah ditemukan, namun Cockpit Voice Recorder (CVR) black box belum ditemukan. Untuk itulah, Baruna Jaya IV terus siaga membantu pencarian CVR atau percakapan dalam kokpit pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu akhir pekan lalu tersebut.

    Menurut Kepala Balai Tekhnologi Survei Kelautan BPPT Djoko Nugroho, Baruna Jaya IV sudah bergabung memasuki area pencarian kotak hitam dan akan segera melakukan pencarian menggunakan ROV.

    “Kami mendaptkan tugas untuk mencari CVR yang masih tertinggal karena terlepas dari…penugasan ini memang kami akui bagi baruna jaya IV cukup sulit untuk mancari CVR ini. Namun kami mencoba melakukan penyisiran dengan menggunakan ROV.”jelas

    Merapatnya Kapal Baruna Jaya dalam pencarian VCR Pesawat Sriwijaya SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu,  karena Kapal Baruna Jaya dilengkapi berbagai peralatan bawah laut yang canggih. Salah satunya, Ultra Short Base Line (USBL) transponder yang mampu mendeteksi sinyal black box hingga radius 5000 meter. Sesuai rencana operasi, kapal Baruna Jaya IV beroperasi di sektor tak jauh dari penemuan FDR.

    Kapal Baruna Jaya IV memiliki kemampuan membaca sinyal yang ada dalam dua jenis black box pesawat, yaitu voice data recorder (VDR) dan flight data recorder (FDR).

    Baruna Jaya  adalah kapal yang diperuntukan untuk keperluan riset batimetri atau pemetaan permukaan laut. Ia juga biasa dimanfaatkan untuk melacak harta karun.

    Menurut catatan, Baruna Jaya terlibat dalam  sejumlah pencarian pesawat jatuh di perairan Indonesia, diantaranya  pencarian kapal feri Bahuga Jaya di Selat Sunda pada 2012, Boeing 737 Adam Air penerbangan 574 di Sulawesi Tenggara pada 2007 dan pencarian KM Gurita di Sabang pada 1996. Selain itu, kapal ini juga sempat mencari bangkai pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 yang hilang pada 28 Desember 2014. (mii)

     


    Lihat Juga: 3 Area, 54 Kapal, 13 Pesawat dan Helikopter untuk Pencarian Sriwijaya Air SJ-182 | tvOne

     

    Selanjutnya

    Autoplay
    • 02:07

      Ombak Besar Hantam Pantai di Manado | tvOne

      • 18/01/2021
    • 05:52

      Evakuasi Korban Banjir di Kalimantan Selatan, Tim SAR: Masih Ada Daerah yang Terisolir | tvOne

      • 18/01/2021
    • 04:11

      Bundaran HI Ramai Pesepeda, Sejumlah Warga Langgar Prokes | tvOne

      • 18/01/2021
    • 52:35

      Sejauh Mana Manusia Berkehendak? | Damai Indonesiaku tvOne

      • 17/01/2021
    • 17:28

      Bencana Beruntun di Tanah Air, Gempa Sulbar, Longsor Sumedang dan Banjir Besar di Kalsel | tvOne

      • 17/01/2021
    • 04:41

      Longsor Landa Manado, Enam Orang Ditemukan Tewas di Tiga Lokasi Terpisah

      • 17/01/2021
    • 04:58

      Longsor Terjang Sumedang, 32 Orang Tewas, 8 Orang Dalam Proses Pencarian | tvOne

      • 17/01/2021
    • 01:13

      Gempa Guncang Sulbar, Begini Penjelasan Kepala BNPB Doni Monardo Terkait Evakuasi Korban Gempa

      • 17/01/2021
    • 04:33

      Bantuan Sosial Mulai Didistribusikan Kepada Para Korban Gempa Sulbar | tvOne

      • 17/01/2021
    • 07:44

      Kerahkan Anjing Pelacak, Tim SAR Bantu Evakuasi Korban di Reruntuhan RS Mitra Manakarra | tvOne

      • 17/01/2021
    • 08:58

      Menteri PUPR: Perbaikan Jalan dari Mamuju ke Majene Prioritas Utama | tvOne

      • 17/01/2021
    • 01:06

      Bikin Takjub! Lukisan Tertua di Dunia Ternyata Ada di Sulawesi, Berusia 45.500 Tahun | tvOne Minute

      • 17/01/2021
    • 17:23

      Abu Vulkanik Semeru Guyur 5 Kecamatan, Warga Khawatir | tvOne

      • 17/01/2021
    • 16:32

      Proses Pembersihan Puing RS. Mitra Manakarra di Sulbar, Bagaimana Nasib Pasien? | tvOne

      • 17/01/2021
    • 01:12

      Sedih! Orang Utan Tertua di Dunia Asal Sumatera Mati di Kebun Binatang AS | tvOne Minute

      • 17/01/2021
    • 03:23

      Dedi Mulyadi Marah-Marah Pada Pengemis yang Pernah Ia Bantu | tvOne Minute

      • 17/01/2021
    • 01:39

      Farida Pasha Pemeran Mak Lampir Meninggal Dunia | tvOne Minute

      • 17/01/2021
    • 01:22

      Begini Nasib Remaja yang Berdoa Agar Palangkaraya Dilanda Bencana Seperti Kalsel | tvOne Minute

      • 17/01/2021
    • 07:20

      Dampak Abu Vulkanik Selimuti Permukiman Warga, Tanaman & Ternak Mati | tvOne

      • 17/01/2021
    • 01:15

      Akibat Diguncang Gempa, RSUD Kabupaten Mamuju Rusak Parah | tvOne

      • 17/01/2021
Ikuti kami di:
  • Playstore Android
  • Appstore Apple
  • Peta Situs
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
tvOne
©2020 - All Right Reserved
A Group Member of VIVA Networks
  • jagodangdut
  • 100kpj
  • intipseleb
  • vivacoid
  • vlix
  • sahijab
  • suaramerdeka
  • tvone
  • onepride
  • oneprix