Jakarta - Kapal riset Baruna Jaya IV Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) terus siaga dalam misi evakuasi pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh akhir pekan lalu. Meski Flight Data Recorder (FDR) black box sudah ditemukan, namun Cockpit Voice Recorder (CVR) black box belum ditemukan. Untuk itulah, Baruna Jaya IV terus siaga membantu pencarian CVR atau percakapan dalam kokpit pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu akhir pekan lalu tersebut.
Menurut Kepala Balai Tekhnologi Survei Kelautan BPPT Djoko Nugroho, Baruna Jaya IV sudah bergabung memasuki area pencarian kotak hitam dan akan segera melakukan pencarian menggunakan ROV.
“Kami mendaptkan tugas untuk mencari CVR yang masih tertinggal karena terlepas dari…penugasan ini memang kami akui bagi baruna jaya IV cukup sulit untuk mancari CVR ini. Namun kami mencoba melakukan penyisiran dengan menggunakan ROV.”jelas
Merapatnya Kapal Baruna Jaya dalam pencarian VCR Pesawat Sriwijaya SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu, karena Kapal Baruna Jaya dilengkapi berbagai peralatan bawah laut yang canggih. Salah satunya, Ultra Short Base Line (USBL) transponder yang mampu mendeteksi sinyal black box hingga radius 5000 meter. Sesuai rencana operasi, kapal Baruna Jaya IV beroperasi di sektor tak jauh dari penemuan FDR.
Kapal Baruna Jaya IV memiliki kemampuan membaca sinyal yang ada dalam dua jenis black box pesawat, yaitu voice data recorder (VDR) dan flight data recorder (FDR).
Baruna Jaya adalah kapal yang diperuntukan untuk keperluan riset batimetri atau pemetaan permukaan laut. Ia juga biasa dimanfaatkan untuk melacak harta karun.
Menurut catatan, Baruna Jaya terlibat dalam sejumlah pencarian pesawat jatuh di perairan Indonesia, diantaranya pencarian kapal feri Bahuga Jaya di Selat Sunda pada 2012, Boeing 737 Adam Air penerbangan 574 di Sulawesi Tenggara pada 2007 dan pencarian KM Gurita di Sabang pada 1996. Selain itu, kapal ini juga sempat mencari bangkai pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 yang hilang pada 28 Desember 2014. (mii)
Lihat Juga: 3 Area, 54 Kapal, 13 Pesawat dan Helikopter untuk Pencarian Sriwijaya Air SJ-182 | tvOne