Polewali Mandar - Hujan deras mengguyur wilayah kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat selama sepekan terakhir. Akibat hujan deras, banjir dan longsor terjadi kecamatan Tapango, Polewali Mandar.
Bencana alam banjir dan longsor itu menimpa tiga desa, yakni Kalimbua, Riso, dan Kurrak. Banjir dan longsor yang terjadi di desa Kurrak, kecamatan Tapango, kabupaten Polewali Mandar terekam video amatir warga.
Dalam rekaman video nampak banjir dan longsor mengakibatkan lima rumah warga rusak serta memutus sebuah jembatan gantung penghubung antar desa.
Selain memutus jalan penghubung tiga Desa Kurrak dan Desa Riso, material longsor juga mengakibatkan lima rumah mengalami kerusakan, bahkan dua di antaranya nyaris rata dengan tanah.
Warga yang rumahnya rusak serta berada di dekat tebing kini mengungsi mengingat curah hujan masih cukup tinggi dan masih terus mengguyur wilayah kecamatan tapango. Petugas juga mengimbau kepada semua warga di sekitar lokasi kejadian agar meninggalkan rumahnya dulu guna menghindari longsor susulan yang bisa saja terjadi terlebih saat ini curah hujan masih tinggi di lokasi bencana.
"Lima rumah mengalami kerusakan, serta satu jembatan terputus, tapi Alhamdulillah tak ada korban jiwa," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Polman, Andi Affandy Rahman.
Akses Jalan Terputus
Intensitas hujan yang tinggi di Polewali mandar juga menyebabkan longsor sehingga menutup jalan antara Kabupaten Polewali Mandar menuju Kabupaten Mamasa. Peristiwa longsor ini terjadi di daerah Desa Kelapa Dua, Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar, pada Selasa (12/1).
Kapolres Polman AKBP Ardi Sutriono, mengatakan longsor yang menutup jalur antara Kabupaten Polewali Mandar menuju Kabupaten Mamasa berhasil dibersihkan aparat pemerintah TNI polri dan masyarakat setempat dua jam setelah peristiwa terjadi.
"Sekitar dua jam, evakuasi pohon dan longsor berhasil dilakukan, tidak ada korban akibat peristiwa tersebut, dan tidak ada kendaraan yang melintas," kata AKBP Ardi.
Ia berharap masyarakat dapat selalu waspada bencana longsor di musim hujan ini dan meminta segera melaporkan pihak terkait jika terjadi bencana alam. "Waspada cuaca ekstrem, segera laporkan kepada pihak terkait jika terjadi bencana alam. Polres Polman beserta BPBD Polman selalu siaga dan siap melakukan evakuasi," lanjutnya. (ito)
(Lihat juga: Banjir lumpuhkan sejumlah daerah di Kalimantan Selatan)