• logo tvone
    • Mode Gelap Mode Terang
Tutup Pencarian
    • Beranda

    • Live Streaming
    • Channel

    • Stories

    • Trending

    • Schedule

    • Presenter

    • Indeks

    • Tentang Kami

    • Beranda

    • Live Streaming
    • Channel

    • Stories

    • Trending

    • Schedule

    • Presenter

    • Indeks

    • Tentang Kami

      • Channel

      • tvOneNews

      Prosesi Pemakaman Jenazah Syekh Ali Jaber di Ponpes Da'arul Qur'an | tvOne

      Kamis, 14 Januari 2021
      Share :

    Tangerang, Banten – Almarhum Syekh Ali Jaber dimakamkan di Pondok Pesantren (Ponpes) Da’arul Qur’an, di Cipondoh, Tangerang, Banten. Kalimat tauhid, "laa ilaaha illallaah”—tiada tuhan selain Allah, mengiringi sepanjang prosesi pemakaman berlangsung.

    Keluarga, kerabat dekat, serta masyarakat turut mengantarkan jenazah ulama kelahiran Madinah, Arab Saudi ini, ke peristirahatan terakhirnya.

    Sebelum dikebumikan di Cipondoh, jenazah Almarhum Syekh Ali Jaber sempat disemayamkan selama dua jam di rumah duka kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, untuk dishalatkan oleh keluarga.

    "Di sini  dishalatkan dulu oleh keluarga, karena harus terbatas selama pandemi. Beliau (Almarhum) disemayamkan di rumah duka lalu diberangkatkan ke pemakaman pukul 15.30 WIB, sekitar dua jam di rumah duka," kata Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan di rumah duka.

    Pemberangkatan jenazah menuju pemakaman dikawal ketat tim kepolisian menggunakan motor maupun mobil patroli.

    Sejumlah kerabat maupun anggota keluarga menemani perjalanan mobil jenazah menuju Tangerang dari rumah duka di Jalan Pemuda Kompleks Taman Berdikari Sentosa Blok I No. 5, RT 004 RW 09, Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.

    Sementara itu sejumlah karangan bunga ungkapan duka cita dikirim dari berbagai instansi seperti kepolisian, Kementerian Hukum dan Keamanan (Kemenkumham), maupun personal.

    Pendakwah Syekh Ali Jaber wafat di Rumah Sakit Yarsi, Jakarta saat sedang menjalani perawatan intensif tim medis.

    Syekh Ali Jaber merupakan seorang ulama asal Madinah yang akhirnya memilih menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada tahun 2012 lalu.

    Ulama berusia 44 tahun ini mulai berdakwah di Indonesia sejak tahun 2008.

    Dia berasal dari keluarga penceramah dan sudah menjadi hafidz Alquran 30 juz sejak berusia 10 tahun. Bahkan di umur 13 tahun beliau sudah diamanahi untuk menjadi Imam masjid di kota Madinah.

    Dalam perjalanan dakwahnya, Syekh Ali menjadi ulama yang memiliki banyak pengikut  khususnya di Indonesia. Syekh Ali kerap mengisi program Damai Indonesiaku di tvOne sebagai pendakwah. Ia bahkan kerap berderma dengan anak anak penghafal Alquran yang kurang beruntung.

    Di penghujung tahun 2020, perisitiwan penusukan terhadap Syekh Ali jaber saat berceramah di Lampung mengejutkan banyak pihak. Kala itu ia berhasil mengelak dan menepis pelaku penusukan dan terhindar dari cedera berat.

    Setelah pulih dari penusukan, Syekh Ali justru kembali memberikan kabar mengejutkan bahwa dirinya terinfeksi covid-19 pada akhir Desember lalu.

    Pada tanggal 31 Desember 2020, kondisi kesehatan Syekh Ali Jaber dikabarkan sempat kritis dengan menggunakan alat bantu pernapasan. Kemudian pada tanggal 4 Januari 2021, terkonfirmasi melalui akun youtube bahwa Syekh Ali Jaber kondisi nya kembali membaik.

    Setelah menjalani proses perawatan selama 21 hari, Syekh Ali Jaber mengembuskan napas terakhirnya pada pukul 08:30 WIB di rumah sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

    Menko Polhukam Mahfud MD mengaku merasa kehilangan atas meninggalnya Syekh Ali Jaber. "Innalilahi wa inna ilaihi raji'un. Kita kehilangan tokoh penyejuk dan pemersatu umat,” kata Mahfud dalam akun Twitternya.

    "Beliau adalah sahabat baik saya. Karena rendah hati, beliau memanggil saya 'Guru' atau 'Ayah'," tulis Mahfud.

    Sementara itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan Almarhum Syekh Ali Jaber memiliki jasa besar dalam menyampaikan dakwah.

    "Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Kita sangat berduka atas wafatnya Syekh Ali Jaber. Jasa almarhum sangat besar dalam dakwah di Indonesia," kata Gus Yaqut.

    "Beliau adalah panutan umat, tempat masyarakat belajar agama. Selama ini, Almarhum juga terus mengedukasi umat tentang pencegahan COVID-19," kata dia. (act)

    Lihat juga: ANAK SYEKH ALI JABER CERITAKAN WASIAT DARI SANG AYAH SEBELUM WAFAT

    Selanjutnya

    Autoplay
    • 02:07

      Ombak Besar Hantam Pantai di Manado | tvOne

      • 18/01/2021
    • 05:52

      Evakuasi Korban Banjir di Kalimantan Selatan, Tim SAR: Masih Ada Daerah yang Terisolir | tvOne

      • 18/01/2021
    • 04:11

      Bundaran HI Ramai Pesepeda, Sejumlah Warga Langgar Prokes | tvOne

      • 18/01/2021
    • 52:35

      Sejauh Mana Manusia Berkehendak? | Damai Indonesiaku tvOne

      • 17/01/2021
    • 17:28

      Bencana Beruntun di Tanah Air, Gempa Sulbar, Longsor Sumedang dan Banjir Besar di Kalsel | tvOne

      • 17/01/2021
    • 04:41

      Longsor Landa Manado, Enam Orang Ditemukan Tewas di Tiga Lokasi Terpisah

      • 17/01/2021
    • 04:58

      Longsor Terjang Sumedang, 32 Orang Tewas, 8 Orang Dalam Proses Pencarian | tvOne

      • 17/01/2021
    • 01:13

      Gempa Guncang Sulbar, Begini Penjelasan Kepala BNPB Doni Monardo Terkait Evakuasi Korban Gempa

      • 17/01/2021
    • 04:33

      Bantuan Sosial Mulai Didistribusikan Kepada Para Korban Gempa Sulbar | tvOne

      • 17/01/2021
    • 07:44

      Kerahkan Anjing Pelacak, Tim SAR Bantu Evakuasi Korban di Reruntuhan RS Mitra Manakarra | tvOne

      • 17/01/2021
    • 08:58

      Menteri PUPR: Perbaikan Jalan dari Mamuju ke Majene Prioritas Utama | tvOne

      • 17/01/2021
    • 01:06

      Bikin Takjub! Lukisan Tertua di Dunia Ternyata Ada di Sulawesi, Berusia 45.500 Tahun | tvOne Minute

      • 17/01/2021
    • 17:23

      Abu Vulkanik Semeru Guyur 5 Kecamatan, Warga Khawatir | tvOne

      • 17/01/2021
    • 16:32

      Proses Pembersihan Puing RS. Mitra Manakarra di Sulbar, Bagaimana Nasib Pasien? | tvOne

      • 17/01/2021
    • 01:12

      Sedih! Orang Utan Tertua di Dunia Asal Sumatera Mati di Kebun Binatang AS | tvOne Minute

      • 17/01/2021
    • 03:23

      Dedi Mulyadi Marah-Marah Pada Pengemis yang Pernah Ia Bantu | tvOne Minute

      • 17/01/2021
    • 01:39

      Farida Pasha Pemeran Mak Lampir Meninggal Dunia | tvOne Minute

      • 17/01/2021
    • 01:22

      Begini Nasib Remaja yang Berdoa Agar Palangkaraya Dilanda Bencana Seperti Kalsel | tvOne Minute

      • 17/01/2021
    • 07:20

      Dampak Abu Vulkanik Selimuti Permukiman Warga, Tanaman & Ternak Mati | tvOne

      • 17/01/2021
    • 01:15

      Akibat Diguncang Gempa, RSUD Kabupaten Mamuju Rusak Parah | tvOne

      • 17/01/2021
Ikuti kami di:
  • Playstore Android
  • Appstore Apple
  • Peta Situs
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
tvOne
©2020 - All Right Reserved
A Group Member of VIVA Networks
  • jagodangdut
  • 100kpj
  • intipseleb
  • vivacoid
  • vlix
  • sahijab
  • suaramerdeka
  • tvone
  • onepride
  • oneprix