Lumajang, Jawa Timur - Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, kembali erupsi pada Sabtu (16/01) sore, sekitar pukul 17.24 WIB. Berdasarkan pengamatan visual pos pantau, awan panas menyembur dengan jarak luncur radius 4,5 kilometer. Asap meluncur ke arah tenggara yang diduga dari dari kawah Jonggring Saloko berwarna kelabu pekat dalam volume yang besar.
Abu vulkanik tebal yang menyelimuti sebagian besar wilayah pemukiman warga di kaki Gunung Semeru membuat sejumlah tanaman pangan dan ternak warga mati. Warga menyebut sempat panik pasca erupsi karena hujan vulkanik kali ini lebih parah jika dibandingkan dengan bulan Desember lalu.
Luncuran awan panas akibat erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur membuat sebagian besar wilayah di kaki gunung tertutup abu vulkanik. Salah satu desa di Lumajang menjadi saksi yang terdampak abu vulkanik yang cukup parah.
“Ketika erupsi Gunung Semeru kemarin warga sempat panik dan berlarian karena abu vulkanik tersebut mengarah ke utara jadi mengarah ke Desa Pasrujambe,” ujar Rofiq salah seorang warga.
“Kalau bulan Desember tidak seperti ini abunya tipis kalau tahun sekarang 2021 itu lebih tebel daripada yang kemarin,” ungkapnya lebih lanjut.
Meski Gunung Semeru kembali memuntahkan guguran lava, aktivitas warga disekitar lereng gunung masih normal namun warga diimbau agar tetap bersiaga dan waspada. Pasca terjadinya Gunung Semeru kemarin petang dan luncuran awan panas hingga mencapai 4,5 kilometer cenderung mengarah ke Curah Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur.
Menurut data pengamatan pos pantau Gunung Semeru tercatat telah terjadi delapan kali letusan, 7 kali hembusan, dan 5 kali tremor harmonik dalam waktu enam jam terakhir mulai pukul 00.00 WIB - 06.00 WIB status Gunung Semeru tetap waspada atau level II.
Untuk itu diimbau kepada para warga agar tidak panik dan tetap tenang mengingat jarak luncuran awan panas masih tergolong aman. Hanya saja sejumlah wilayah di sisi utara terdampak hujan abu vulkanik setelah material erupsi Semeru kemarin terbawa arah angin. (adh)
Lihat juga: Abu Vulkanik Semeru Guyur 5 Kecamatan, Warga Khawatir