• logo tvone
    • Mode Gelap Mode Terang
Tutup Pencarian
    • Beranda

    • Live Streaming
    • Channel

    • Stories

    • Trending

    • Schedule

    • Presenter

    • Indeks

    • Tentang Kami

    • Beranda

    • Live Streaming
    • Channel

    • Stories

    • Trending

    • Schedule

    • Presenter

    • Indeks

    • Tentang Kami

      • Channel

      • tvOneNews

      Kerahkan Anjing Pelacak, Tim SAR Bantu Evakuasi Korban di Reruntuhan RS Mitra Manakarra | tvOne

      Minggu, 17 Januari 2021
      Share :

    Mamuju, Klik Disini - Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan mengerahkan anjing pelacak untuk mencari korban gempa yang tertimbun reruntuhan bangunan Rumah Sakit Mitra Manakarra di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).Anjing pelacak dari Unit K-9 SAR Polri diperbantukan dalam upaya untuk menemukan korban gempa di antara puing bangunan rumah sakit. Anjing pelacak digunakan untuk membantu proses evakuasi, pencarian, untuk mengidentifikasi jika masih ada korban di dalam reruntuhan.

    Tim Penyelamat dan Pertolongan (SAR) Gabungan kembali melakukan pencarian korban tertimpa reruntuhan bangunan di RS Mitra Manakarra setelah adanya laporan bahwa masih terdapat tiga orang korban lainnya masih terjebak.

    Tim SAR awalnya telah menyelesaikan pencarian dan evakuasi korban di RS Mitra Manakarra. Tim SAR di lokasi itu telah mengevakuasi delapan orang, empat diantaranya dinyatakan meninggal dunia. Di RS Mitra Manakarra sebenarnya itu pencarian dan evakuasi sudah dinyatakan selesai. Tapi karena masih ada laporan jumlah pasien, ternyata masih ada tiga orang yang belum didapat, akhirnya Ahad pagi jelang siang itu kembali dilakukan pencarian di lokasi tersebut.

    Tim SAR menerima aduan dari tiga orang kerabat korban atau pasien RS Mitra Manakarra karena hingga Sabtu malam, belum juga diketahui keberadaannya. Alhasil, tim SAR gabungan menjadikan RS Mitra Manakarra sebagai salah satu fokus pencarian tiga orang warga atau pasien.

    Sebelumnya, Data versi BNPB, korban jiwa akibat gempa di Sulawesi Barat hingga Sabtu (16/1) 2021 terdata sebanyak 56 orang. Rinciannya, sebanyak 47 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan sembilan orang di Kabupaten Majene. Hingga Ahad siang belum ada penemuan korban jiwa.

    Selain itu, terdapat 637 korban luka di Kabupaten Mejene dengan perincian 12 orang luka berat, 200 orang luka sedang, dan 425 orang luka ringan. Di Kabupaten Mamuju, 189 orang mengalami luka berat dan menjalani rawat inap.

    Tenda-tenda akan didirikan di Stadion Manakarra Mamuju untuk menampung pengungsi yang telah bermalam di luar stadion setelah gempa pada Jumat, 15 Januari 2021. Pemerintah daerah (Pemda) akan menjadikan kompleks stadion tersebut sebagai pusat pengungsian korban gempa.

    Korban gempa yang sebelumnya berada di luar stadion selanjutnya bisa menempati tenda-tenda di kompleks stadion yang akan dipasangi sekat guna meminimalkan risiko penularan COVID-19 di kalangan pengungsi. Saat ini, tim Taruna Siaga Bencana, personel TNI dan Polri, serta aparat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sudah turun membantu penanganan dampak gempa di Kabupaten Mamuju. (ari/ant)

    (Lihat juga Abu Vulkanik Semeru Guyur 5 Kecamatan, Warga Khawatir)

     

    Selanjutnya

    Autoplay
    • 05:15

      Detik-detik Rumah Jaksa di Pekanbaru Mendapat Teror Potongan Kepala Anjing | AKIM tvOne

      • 7/03/2021
    • 01:09

      Gerombolan Pemuda Anggota Geng Motor Ini Acungkan Senjata Tajam! | tvOne Minute

      • 7/03/2021
    • 08:10

      Drama "Ambil Paksa" Partai Demokrat | Catatan Sepekan tvOne (7/3/2021)

      • 7/03/2021
    • 01:22

      Waduh! Menurut Penelitian ANU, Komodo Berasal dari Australia! Benarkah? | tvOne Minute

      • 7/03/2021
    • 10:45

      Celetukan Pakar Politik Soal Legalitas Parpol, Perlu Diperhitungkan Pemerintah | tvOne

      • 7/03/2021
    • 09:18

      Rebutan Legalitas Parpol, Siapa Menang? AHY Sebut KLB Moeldoko Dagelan | tvOne

      • 7/03/2021
    • 01:01

      Paus Fransiskus dan Ulama Syiah Bahas Keselamatan Umat Kristen Irak | tvOne Minute

      • 7/03/2021
    • 10:12

      Lantang! AHY Siap "Counter-Attack" Gerombolan Tidak Memiliki Etika Norma Hukum | tvOne

      • 7/03/2021
    • 04:03

      Timbulkan Percikan Api saat Mengudara, Pesawat Batik Air Mendarat Darurat! | tvOne

      • 7/03/2021
    • 02:08

      Minibus Tertimpa Pohon Tumbang, 4 Orang Tewas | tvOne

      • 7/03/2021
    • 01:46

      Badan Dipenuhi Luka, Bocah di Sukabumi Alami Dugaan Penganiayaan | tvOne

      • 7/03/2021
    • 01:10

      20 Orang Tewas dan 30 Luka-Luka Akibat Teror Bom Mobil di Somalia | tvOne Minute

      • 7/03/2021
    • 01:44

      Unik Demi Memutus Mata Rantai Covid-19, Polres Bandara Soekarno-Hatta Sediakan 8 ATM Masker | tvOne

      • 7/03/2021
    • 02:21

      Terjadi Lagi! Pesta Pernikahan Dibubarkan Petugas karena Dianggap Melanggar Prokes | tvOne

      • 7/03/2021
    • 54:57

      Generasi Islam Waras Tanpa Miras | Damai Indonesiaku tvOne

      • 7/03/2021
    • 01:01

      Lari dari Konflik Kudeta, Puluhan Warga Myanmar Lewati Perbatasan dan Masuk ke India | tvOne Minute

      • 7/03/2021
    • 21:18

      SBY: Moeldoko Benar-benar Tega dan Berdarah Dingin Lakukan Kudeta! | tvOne Minute

      • 7/03/2021
    • 03:50

      Sambil Menitikan Air Mata, Ketua DPD Jakarta Gelar Cap Jempol Darah untuk Dukung AHY | tvOne

      • 7/03/2021
    • 02:25

      Pengungkapan Kasus Penculikan di Kos Tebet | tvOne

      • 7/03/2021
    • 09:22

      Demi Menurunkan Kasus Covid-19, Kapolda Metro Jaya Resmikan Kampung Tangguh di Pamulang | tvOne

      • 7/03/2021
Ikuti kami di:
  • Playstore Android
  • Appstore Apple
  • Peta Situs
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
tvOne
©2020 - All Right Reserved
A Group Member of VIVA Networks
  • jagodangdut
  • 100kpj
  • intipseleb
  • vivacoid
  • vlix
  • sahijab
  • suaramerdeka
  • tvone
  • onepride
  • oneprix