Sumedang, Jawa Barat - Tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) gabungan hingga Minggu (17/1/2021) sudah menemukan sebanyak 32 korban yang tewas dalam bencana longsor Sumedang.
Petugas menemukan tiga korban yang tertimbun longsor di Kabupaten Sumedang. Hingga hari kesembilan, tim SAR masih terus mencari delapan korban longsor lainnya.
Tim SAR gabungan kembali menemukan dua korban yang tertimbun longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Petugas kemudian melakukan evakuasi korban dari lokasi longsor.
“Pukul 10.24 WIB dan 10.47 WIB dua korban berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan jenis kelamin perempuan,” ungkap Kepala Basarnas Jawa Barat Deden Ridwansyah.
Ia berharap mudah-mudahan sisanya yakni sembilan korban lainnya bisa segera dievakuasi sehingga semua korban bisa berhasil dievakuasi dan operasi SAR selesai. Perihal lokasi sembilan korban yang belum ditemukan, Deden mengatakan kemungkinan ada di sektor I.
“Mudah-mudahan semua korban bisa di titik situ dan kita bisa selesaikan dengan pencarian esok hari,” ujarnya.
Setelah mengevakuasi dua korban, tim SAR kembali menemukan satu lagi korban longsor. Dengan temuan ini, sejak hari pertama hingga hari kesembilan tim SAR telah mengevakuasi 32 korban. Sementara, 8 korban lainnya masih dalam pencarian.
Pencarian korban di Dusun Bojongkondang sempat terkendala cuaca pasca hujan sejak Sabtu malam (16/01/2021). Untuk mengantisipasi longsor susulan, Basarnas menyiagakan 16 personil pemantau di dua lokasi.
Hingga pukul 16.54 WIB hari Minggu petang, proses pencarian masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan bersama dengan empat unit eskavator yang disebar di 4 sektor. Keempat sektor tersebut dibagi menjadi, 1 sektor lokasi warga yang sedang menggelar hajatan, 1 sektor masjid bawah, 1 sektor area masjid bawah, dan 1 sektor area lainnya.
“Pada pukul 12 siang tadi tim SAR gabungan telah mengevakuasi sebanyak 32 korban yang ditemukan dalam keadaan meninggal dengan jumlah tersebut menyisakan 8 orang yang diduga berada di area atas lantaran 8 orang tersebut merupakan korban longsor pertama,” ujar Lutfi Rafsanjani yang melaporkan langsung dari Sumedang, Jawa Barat.
Sementara itu, 32 korban yang telah ditemukan merupakan korban longsor susulan yang terjadi pada Sabtu malam (9/01/2021) lalu. Berdasarkan informasi dari Kepala Basarnas Jawa Barat, pencarian difokuskan di sektor 1 dimana disektor tersebut adalah lokasi rumah warga yang akan menggelar hajatan. Longsor susulan terjadi dimana saat itu terjadi banyak orang yang berlari kearah tersebut sehingga korban yang ditemukan mencapai 32 orang. (adh)
Lihat juga: Tim SAR Berhasil Evakuasi 32 Korban Longsor Sumedang
